Kadispora Morowali Dipolisikan

  • Whatsapp
banner 728x90
Diduga Lakukan Pemukulan

MOROWALI,- DIDUGA Melakukan pemukulan terhadap staf honorer perempuan, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Kadisporabudpar) Morowali, Ismail Rasuna terpaksa harus dilaporkan ke Mapolsek Bungku Tengah, Jum’at (29/9/2017) pekan lalu.

Tiga orang honorer perempuan masing-masing adalah Nurlina (30), Aswia Beddu (35), dan Lidya Rosmila (38). Menurut keterangan korban, kejadian berawal dari ketidakhadiran mereka dalam kegiatan kerja bhakti rutin setiap hari Jum’at yang saat itu berlokasi di halaman Gedung Olahraga (GOR) Funuasingko.

Karena tersulut emosi dan merasa tidak dihargai, sang Kadis pun kembali ke kantor untuk memanggil tenaga honorer, namun karena ketakutan dan panik. Korban pun menghindari bertemu dengan Kadis. Sudah terlanjur emosi, secara spontan Ismail Rasuna melayangkan tangannya dan mengenai wajah dan badan korban.

Kejadian tersebut sempat dimediasi dengan Asisten I, Bambang S Soerodjo dan Ismail Rasuna mengakui kekhilafannya, akhirnya proses perdamaian pun berlangsung dengan saling memaafkan. Namun para suami korban yang baru mendengar kejadian usai salat Jum’at dan tidak menerima hal tersebut melaporkan peristiwa itu ke pihak Polsek Bungku Tengah.

Sejumlah anggota keluarga korban jug mendatangi Mapolsek Bungku Tengah dan semat beradu mulut dengan Kadisporabudar. Mereka menyayangnkan dan protes dengan sikap Ismail Rasuna yang sampai melakukan pemukulan kepada staf honorernya, apalagi perempuan. “Anda ini kan pimpinan, masa’ cuma persoalan sepele bisa sampai pukul orang, perempuan lagi, kalau berani ba pukul itu sama laki-laki !!!” ujar salah seorang keluarga korban.

Dikatakan salah seorang saksi yang mengaku melihat kejadian tersebut, mengatakan bahwa ketidakhadiran staf honerer itu diprovokasi oleh Sekretaris, Faoda Alatas yang melarang untuk datang bekerja bhakti sehingga menyulut emosi Kadis. Hingga berita ini diturunkan, Ismail Rasuna masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Bungku Tengah dan belum dapat dikonfirmasi terkait kejadian itu. **

Reportase/Biro Morowali: Bambang Sumantri

Berita terkait