Reporter : IT.Com
KAILIPOST.COM- KOTA PALU- Bank Sulteng didatangi beberapa massa demonstran yang mengatas namakan Koalisi Rakyat Anti Korupsi (KRAK) Sulteng Kamis 08 Februari 2018. Massa menuntut agar Direktur Utama (Dirut) bank plat kuning milik Pemprov Sulteng itu, Rahmat Abdul Haris segera mundur dari jabatannya dikarenakan tidak bisa mengatur manajemen bank dengan baik.
Pasalnya banyak sekali kelalaian yang terjadi seperti hilangnya sertifikat nasabah yang mengakibatkan Bank Sulteng harus mengganti rugi Rp7,6 miliar dan kasus ini sudah dimenangkan di Mahkamah Agung (MA) RI.
Para demonstran menyuarakan bebera hal dalam aksinya seperti proyek pembangunan yang gagal dengan totol kerugian Rp9 miliar, ganti rugi sertifikat nasabah Rp7,6 miliar, dan kerugian Rp2 miliar. Dari jumlah kerugian tersebut siapa yang mau gantikan, kalau pakai uang pribadi manajemen tidak masalah tapi yang jadi persoalanya ganti rugi menggunakan uang masyarakat Sulawesi Tengah, tandas Korlap.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!
