Mahasiwa Harus Imbangi Tugas Dan Taggung Jawabnya

  • Whatsapp
banner 728x90

    Foto: Istimewa

reporter: yohanes clemens
Kaili Post, Palu- MAHASISWA Universitas Tadulako (Untad) diminta untuk
mengimbangkan antara tugas dan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa. Hal
tersebut
dikarenakan setiap
tahun Untad selalu dihadapakan pada situasi, dimana banyak mahasiswanya yang
seharusnya menyelesaikan pendidikan studi tetapi kemudian terancam drop out
karena tidak bisa melaksanakan tahap kuliah tepat waktu.

Hal tersebut, dikatakan Dr. Rahmat Bakri, SH, selaku Ketua
Pusbang DePSA Untad saat Pelatihan Deradikalisasi dan penguatan nilai-nilai
sosio  Akademik yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Deradikalisasi Dan
Penguatan Sosio Akademik (Pusbang DePSA).

Pelatihan kali ini merupakan pelatihan ke empat pada tahun
2018. “Pada tahun 2017 telah kita laksanakan selama tiga hari dan tahun ini
kita akan laksanakan tiga kali lagi
,
kata Rahmat Bakri.
Rahmat
menambahkan, pusat pengembangan ini hadir demi merespon kondisi-kondisi yang
bersifat external. Dibentuk sebagai respon atas kondisi internal yang terjadi
pada saat ini.

Dengan
kegiatan ini kita berharap agar mahasiswa-mahasiswa yang telah mengikuti
pelatihan bisa saling bersilahturahmi antara sesama yang kebetulan direkrut
dari lembaga- lembaga kemahasiswaan
,” ujarnya. Sehingga, dengan harapan dari pertemuan ini
mereka bisa lebih kenal lebih dekat lebih dari satu keluarga.

“Pelatihan ini juga kita laksanakan sebagai salah satu
pelaksanaan tugas dari Pusbang DeSPA yang oleh Pimpinan Universitas sekarang
ada kebijakan bahwa semua ketua – ketua lembaga kemahasiswaan Untad adalah
Alumni atau mereka yang sudah perna mengikuti pelatihan”, tuturnya.
**

Berita terkait