KILAS DONGGALA
FOTO : ILUSTRASI
Reporter : Zubair
KAILIPOST.COM,- DONGGALA- TENAGA Lapangan atau honorer di Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Donggala mengeluhkan minimnya honor yang diterimanya setiap bulan yaitu Rp150 ribu. Selain honor, pihak tenaga lapangan melaporkan dugaan tenaga fiktif, hingga absensi tidak transparan. Demikian yang disampaikan sejumlah honorer ke Komisi I DPRD Donggala belum lama ini. Ketua Komisi I DPRD Donggala, Abubakar Aljufrie, membenarkan jika laporan tersebut telah masuk ke mejanya. Untuk mengetahui permasalah tersebut, komisinya akan mengundang mitra kerja.
Termasuk Badan Kepegawaian dan pengembangan sumber daya aparatur daerah (BKPSD) yang paling mengetahui persis berapa rasionalisasi angka honorer di Kabupaten Donggala tahun 2018.
Apa yang menjadi aduan para tenaga kontrak tersebut harus menjadi perhatian dewan. Berdasarkan informasi yang dihimpun diduga angka honorer di Donggala telah mencapai 5000 orang, dibanding rasiolisasi beban kerja tidak seimbang dengan kebutuhan. Terpisah PLt Bupati Mohamad Muhklis menegaskan bahwa masalah honorer daerah selain menjadi beban pembiayaan, juga terjadi kesenjangan atau masalah baru jika dikurangi.**
