Reporter/Parmout : Fharadiba
KAILIPOST.COM,- PARMOUT- DI Amerika, masih ada orang miskin. Di Eropa, masih ada orang miskin. Di Asia, Jepang, Korea hingga Singapura toh masih ada warga negaranya yang miskin. Menghilangkan orang miskin pada titik nol, itu mustahil. Itu mimpi dan melawan sunatulloh. Menanggapi tagline program Nol Kemiskinan (zero poverty) Paslon SABAR, pejabat sementara (Pjs) Bupati Parmout, Mohamad Nadir kepada sejumlah media usai menghadiri rapat paripurna di DPRD, Rabu (04/04/2018) kemarin mengaku program itu mustahil. Program menurunkan angka kemiskinan hingga di angka nol persen, akunya tidak pernah tercapai. Menurut Nadir, sangat tidak mungkin menurunkan angka kemiskinan di suatu daerah hingga pada zero (nihil) persen.
Untuk Provinsi Sulteng saja di tingkat program percepatan pengentasan kemiskinannya hanya bisa menurunkan angka 2 persen setiap tahun.
‘’Jelas nggak bisa dong, apalagi presentase angka kemiskinan kita di Parigi Moutong saat ini 17,80 persen, Provinsi Sulteng saja hanya mampu menurunkan paling maksimal di dua persen. Apalagi dengan PAD saat ini bagaimana, coba koordinasi dengan pihak desa, jelas nggak bisa itu,” ujar Pjs Bupati yang juga menjabat Kasat Pol PP Provinsi Sulteng itu.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!
