Ketua KONI Donggala Dimosi Tak Percaya

  • Whatsapp
banner 728x90
Foto : Illustrasi

KETUA
Cabang olahraga (Cabor), persatuan bola volly Seluruh Indonesia (PBVSI),
Kabupaten Donggala, Asgaf Umar menilai gagalnya kepemimpinan di tubuh KONI
Donggala. Ia mendorong untuk dilakukan mosi tidak percaya. Ucapan Asgaf disampaikannya
Jumat pekan lalu.

Bagaimana mungkin dia (Gopi.red) mencalonkan
kembali sebagai Ketua KONI Donggala periode berikutnya. Di tengah KONI mendapat
sorotan tajam dari sejumlah pihak atas dugaan korupsi anggaran olahraga
beberapa waktu lalu.
Melihat adanya permasalahan krusial di tubuh
organisasi olahraga di Donggala, KONI provinsi diminta harus lebih selektif
dalam menyeleksi calon kandidat ketua KONI Kabupaten Donggala jelang Musyawarah
Olaharaga Kabupaten (Musorkab) ke IV direncanakan September 2018 mendatang.

‘’Menjunjung tinggi nilai sportifitas olahraga
dan mendorong prestasi olah raga harus dibangun dari organisasi internal yang
dalam hal ini sebagai wadah berhimpunnya cabor cabor agar kedepan lebih maju di
Kabupaten Donggala,” ungkapnya. KONI Donggala butuh kata dia, penyegaran
kepemimpinan. Sehingga ada perubahan yang signifikan dalam tata kelolah
organisasi yang akuntabel menuju olahraga berprestasi.

Bukan sebaliknya memaksakan kehendak untuk
menguasai organisasi ini dengan tidak memeikirkan hal hal yang berpengaruh
dalam memajukan olahraga di Kabupaten Donggala. Asgaf juga pesimis dan
meragukan kontingen Donggala akan absen pada Porprov ke X di Parigi Moutong
November mendatang disebabkan alasan anggaran.**

Berita terkait