Gubernur Publikasikan Kesiapan TdCC

  • Whatsapp
banner 728x90

sumber:
humas pemprov
GUBERNUR H Longki Djanggola
publis penyelenggaraan
Tour de Central
Celebes (TdCC)
melalui lembaga promosi publik profesional Markplus, di
Theater Class Markplus Main Campus, Jakarta, Senin (16/7/2018).

Gubernur
paparkan latar belakang, tujuan dan kesiapan pelaksanaan TdCC kepada media,
bloger, kalangan akademisi kepariwisatan serta pemerhati pariwisata, didampingi
Asisten Perekonomian B. Elim Somba, Kadis Pariwisata Nyoman, Kadis BPTSP
Shandar Tobondo dan Karo Humas Haris Kariming.

“Alhamdulillah
TdCC kami ini telah diakui oleh UCI. Pengakuan UCI ini tidak mudah harus
dibuktikan dengan kesuksesan pelaksanaan TdCC sebelumnya, dan Alhamdulillah
bisa kami capai,” ungkap Gubernur mengawali paparannya.

Dijelaskannya,
TdCC yang merupakan sport tourism dilaksanakan dalam upaya mempromosikan
destinasi pariwisata dan budaya Sulawesi Tengah. Banyak potensi wisata dan
budaya begitu indah ingin diperkenalkan kepada dunia.

“Melalui
TdCC ini kami ingin mengenalkan dan mengembangkan kepariwisataan di Sulawesi
Tengah. Besarnya potensi dan segala dukungan infrastrukturnya ingin kami
tunjukan bahwa Sulawesi Tengah adalah daerah yang patut untuk dikunjungi,”
terang Gubernur.

TdCC
2018 akan digelar dengan V etape. Etape pertama akan start dari Kabupaten
Banggai. Kabupaten ini dikenal dengan objek wisata pula dua, air terjun Salodik
plus budayanya. Etape II start dari Kabupaten Tojo Una-Una dengan keindahan
kepulauan Togeannya, kemudian Kabupaten Poso dengan keunikan wisata alamnya,
diantaranya situs megalith dan masih banyak destinasi lainnya yang ada di
Sulawesi Tengah.

“Dengan
strategi sport tourism ini kami berharap bisa membuka mata dunia bahwa Indonseia
mempunyai daerah tujuan wisata yang sangat indah untuk dikunjungi, yaitu di
Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Yang
tak kalah penting dalam pelaksanaan TdCC ini, lanjut Gubernur, keinginan untuk
menunjukan sekaligus merubah image tentang Poso yang dahulu dikenal dengan
daerah konflik. Dengan iven ini dan telah dibuktikan dengan TdCC pertama, Poso
adalah daerah aman.

“Sekarang
bisa dibuktikan Poso sangat aman dikunjungi, aman untuk berinvestasi bagi para
investor,” kata Gubernur.

Sementara
itu, Kadis Pariwisata Sulteng mengungkapkan TdCC akan diikuti 19 tim pembalap
mancanegara dari 16 negara dan 5 tim pembalap nasional. Terjadi peningkatan
dari sebelumnya yang hanya dilalui 5 kabupaten dengan tiga etape menjadi 7
kabupaten dengan lima etape.

TdCC
yang akan digelar 14-18 Oktober 2018, besok (hari ini,red) akan dilaunching
bersama beberapa iven tahunan yang akan digelar di beberapa daerah yang dilalui
TdCC.  “Jadi kami membangun
pariwisata dengan menggelar berbagai iven yang kami kemas dalam pelaksnaan
TdCc,” jelasnya.
Dari
sisi kemajuan dengan gelaran iven TdCC dikatakannya, terjadi kunjungan 2 ribu
wisatawan mancanegara dan 10 ribu wisatwan nusantara. Ditargetkan TdCC kedua
ini akan mengalami kenaikan 2 kali lipat wisatawan mancanegara.**

Berita terkait