Inovasi “Parigi Fire Corner” Hadir di Parmout

  • Whatsapp
banner 728x90

 
PARIGI FIRE CORNER – Abdul Salim Sialea (seraga biru) foto bersama Coach, peserta Diklat Pim IV Parigi Moutong dan masyarakat di lokasi Parigi Fire Corner depan RTH Toraranga Parigi, Senin (2/7) (Foto : Humas Pemda)
Sumber     : humas
parmout
BAHAYA Kebakaran bisa datang kapan dan dimana saja.
Ketika kebakaran terjadi, masyarakat kadang kesulitan menghubungi petugas
kebakaran karena kurangnya sarana dan prasarana yang bisa memudahkan masyarakat
menghubungi petugas kebakaran. Hal inilah yang kemudian mengilhami, Abdul Salim
Sialea sebagai peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan LXII Kabupaten
Parigi Moutong menciptakan alat pencegahan dan deteksi dini kebakaran atau
“Parigi Fire Corner”.

Inovasi dari Proyek Perubahan ini berfungsi membantu
masyarakat ketika terjadi kebakaran. Alat ini akan membantu memandu masayarakat
apa yang harus dilakukan jika sewaktu waktu terjadi kebakaran. “Kalau ada
kebakaran masyarakat tahu apa yang harus mereka lakukan. Cukup menekan tombol
yang berwarna merah alat ini akan berbunyi dan kebakaran akan diketahui oleh
petugas,”jelas Salim Sialea ditemui di lokasi Parigi Fire Corner, RTH Toraranga
Parigi, Senin (2/7)

Alat ini kata Salim diletakkan tepat di depan RTH
Toraranga Kelurahan Loji. Tempat itu dipilih agar mudah dijangkau masyarakat.
“Kelurahan Loji merupakan wilayah padat penduduk yang juga sangat berdekatan
dengan Kelurahan Bantaya, Maesa dan Masigi. Makanya kami memilih menempatkan
alat ini di lokasi strategis RTH Toraranga,”kata Salim, yang juga Kepala Seksi
Kebakaran Sat Pol PP Kabupaten Parigi Moutong itu. 

Di Parigi Fire Corner tersebut juga tersedia fasilitas
Alat Pemadan Api Ringan (APAR) yang selama ini kata Salim hanya tersedia di
dalam ruangan. Sehingga dengan proyek perubahan ini, dibuat inovasi agar APAR
tersebut juga bisa ditempatkan di Parigi Fore Corner.

Apar tersebut diletakan dalam sebuah kaca yang terkunci
dan hanya dapat digunakan jika sewaktu waktu terjadi kebakaran. “Kalau ada
kebakaran skala kecil, masyarakat dapat menggunakan alat ini untuk memadamkan
api sehingga apinya tidak meluas atau membesar. Untuk mengggunakan alat ini
cukup mudah, jika tak ada petugas, masyarakat bisa langsung memecahkan kaca
yang berisi APAR tersebut,”paparnya.

Di pohon Informasi “Parigi Fire Corner” itu juga
tersedia nomor call center yang bisa dihubungi masyarakat jika sewaktu waktu
terjadi bencana, mulai dari bencana kebakaran, bencana alam dan bencana sosial.
Salim berharap proyek perubahan yang ia gagas ini dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat.
“Saya juga berharap untuk jangka panjang Parigi Fire
Corner ini bisa dibangun di tempat-tempat padat penduduk Kabupaten Parigi
Moutong, sehingga akan memudahkan masyarakat apa yang harus dilakukan jika
sewaktu waktu terjadi musibah kebakaran,”pungkasnya. **

Berita terkait