Mesin ATM BNI Tentena Dibobol, Ratusan Juta Raib

  • Whatsapp
banner 728x90

Foto: ATM Bank BNI Tentena yang di kerumuni warga saat
polisi olah TKP lanjutan
SEBUAH Mesin
anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Negara Indonesia (BNI) yang berada di depan
RSU Sinar Kasih Tentena, Jalan Setia Budi, Kelurahan Sangele, Kecamatan Pamona
Puselemba pada Selasa malam (3/07/2018) dibobol pencuri. Akibatnya uang sebesar
Rp100 juta lebih yang berada di mesin ATM itu raib dibawa pelaku.

Kapolres Poso AKBP Bogiek Sugiyarto yang di konfirmasi
membenarkan adanya kejadian pembobolan mesin ATM tersebut.  Kata Bogiek,
peristiwa pembobolan ATM milik bank BNI itu terjadi pada pukul 19.45 Wita. Dimana
awalnya diketahui oleh salah satu warga yang saat itu akan mengambil uang di
mesin ATM. 

Saat itu warga kemudian melihat kondisi lampu yang
terpasang di ruangan ATM tengah padam dan dibarengi kondisi box mesin ATM sudah
dalam kondisi berantakan. ‘’Kami mendapat laporan dari warga adanya pembobolan
ATM. Kejadiannya sekitar pukul 19.45 Wita ada saksi warga saat itu akan
mengambil uang tiba-tiba melihat lampu yang terpasang di lokasi ATM sudah
padam dan box pada ATM juga sudah berantakan,” ucap Bogiek (4/07/2018).

Saat mendapat laporan warga melalui Polsek Tentena,
beberapa jam kemudian pihak kepolisian Reskrim Polres Poso langsung melakukan
olah TKP. Kapolres Bogiek menyampaikan dari hasil olah TKP sementara, dari
empat box penyimpanan uang yang berada di mesin ATM, pelaku hanya mengambil
uang yang berada di dalam satu box saja.

‘’Dari empat box yang berada didalam mesin ATM, pelaku
hanya membawa uang yang berada pada satu box saja. Kerugiannya senilai seratus
juta rupiah lebih,” jelas Kapolres.

Bogiek menambahkan, untuk mengetahui ciri-ciri pelaku
dan motif pelaku, saat ini pihak kepolisian Polres Poso masih melakukan
pendalaman melalui kamera CCTV dan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus
pembobolan mesin ATM. Bahkan pelaku yang buron tengah dalam pencarian polisi.
‘’Masalah siapa pelakunya dan apa motifnya tim kami masih melakukan pendalaman
serta memeriksa sejumlah saksi,” jawab Kapolres.

Sementara itu, salah satu warga Pamona, Jones kepada
wartawan mengatakan, sebelum kejadian pembobolan ATM wilayah Tentena dilanda
hujan deras dan aktifitas lalu lintas dalam keadaan sepi. Warga baru mengetahui
adanya pembobolan ATM saat polisi sudah berada di lokasi kejadian. ‘’Waktu
malam itu pak Tentena hujan deras baru tampak sepi, torang baru tahu ada
kejadian pas polisi dari Polsek sudah datang di ATM,” ucap Jones.

Sementara itu demi memaksimalkan proses penyelidikan
pembobolan mesin ATM milik BNI, untuk sementara proses transaksi di lokasi ATM
BNI Tentena diberhentikan sementara, polisi kemudian memasang garis police
line.**

Berita terkait