PERANGI SAMPAH , Syamsul: Sampah Jadi Emas

  • Whatsapp
banner 728x90

reporter: firmansyah

EKSISTENSI, Sampah adalah sisa produksi
akhir dari rumah tangga. Keberadaanya tidak bernilai, serta menjadi masalah di
beberapa kota (wilayah). Tapi, menyulap sampah menjadi rezeki tersendiri itu
brilian smart. Sampah bukan momok. Sampah tak perlu diperangi.

KEPALA Badan Penelitian dan Pengembangan
Daerah (Balitbangda) Palu, Syamsul Saifudin melalui via WhatsApp, Kamis
(26/7/2018) bisa dibarter menjadi logam mulia (emas). Melalui  program bank sampah berbasis kelurahan.

Untuk saat ini menurut Syamsul, dua
kelurahan akan dijadikan uji coba program tersebut. Pendirian bank sampah telah
dilakukan di Kelurahan Silae. Selanjutnya akan dibangun juga di Kelurahan
Ujuna. Lebih dalam Syamsul menjelaskan, di bank sampah nantinya pengepul akan
membeli sampah plastik dari masyarakat. Harga beli dalam satu kilogram menurut
dia disetarakan dengan harga pasaran.

Pola transaksi pada bank sampah jelasnya,
dirancang sedemikian rupa. Dana hasil penjualan boleh diambil secara tunai.
Namun bisa juga ditabung untuk investasi emas. Karena itu dalam program ini
pihaknya telah membangun kemitraan dengan Pegadaian Palu. ‘’Ada program di
pegadaian untuk investasi emas. Menabung untuk mendapatkan emas dalam waktu
tertentu,’’ jelasnya.

Program tersebut juga menurutnya dapat
memberikan  sebuah motivasi  agar masyarakat bisa mengolah sampahnya
sendiri untuk menghasilkan pundi-pundi rupah. Disamping itu, juga memicu
kebiasaan untuk memilah sampah plastik dan sampah jenis lainnya.

Hal tersebut bertujuan  agar sampah-sampah limbah rumah tangga yang
akan didistribusikan ketempat pembuangan 
sementara, hanya menyisakan plastik saja. ” Untuk sampah selain
jenis berbahan plastik, akan dijadikan kompos, ” ungkap Syamsul.

Selanjutnya, dia juga mengutarakan dalam
waktu dekat, tepatnya 7 Agustus 2018 nanti, pihaknya akan melakukan
sosialisasi, dengan  mengundang seluruh
lurah di jajaran lingkup pemkot  untuk
menindaklanjuti rencana tersebut. Agar nantinya program bank sampah bisa
berjalan di semua kelurahan. ‘’Pertemuan ini kita langsung melibatkan pihak PT
pegadaian untuk penjelasan mengenai investasi emas yang ditukar dengan sampah
plastik,’’ jelasnya.**

Berita terkait