Timses AR-RAHMAN Dan VEGATA Aksi ke KPU

  • Whatsapp
banner 728x90
reporter: syamsir hasan
SEKITAR 100 orang yang mengatasnamakan
pendukung Paslon Ar Rahman dan VEGATA mendatangi KPU Kabupaten Donggala dan kantor
Panwas dengan melakukan aksi damai. Massa melakukan orasi terkait dugaan kecurangan
yang dilakukan KPU. Saat aksi, Ketua KPU Muhammad Saleh menghampiri pendemo
untuk meminta penjelasan tudingan tudingan ke KPU Kabupaten Donggala.

Saleh membantah semua tudingan. Dia
menyatakan bahwa apa yang dikatakan pendemo semuanya tidak benar, akan tetapi
para pendemo dari ARRAHMAN dan VEGATA menyatakan memiliki bukti bahwa Ketua KPU
Donggala sehari sebelum voting day ke rumah Kasman Lassa di Lero. Saleh menyatakan
siap menjalani peroses hukum apabila ada pelanggaran yang dia lakukan jelasnya.
reporter: syamsir hasan
Ketua KPU kembali menegaskan bahwa tudingan
tersebut tidak benar. Saleh mengungkapkan, sejak tanggal 25 Juni dirinya sudah
berada di Kecamatan Sojol ikut serta dalam distribusi logistik dan persiapan
voting day. “Saya pulang ke Kota Palu nanti tanggal 28 Juni. Saya juga punya
bukti foto-foto saat saya berada di Kecamatan Sojol,” tegasnya.

Selang beberapa menit, demonstran kemudian
melanjutkan perjalanan ke kantor Panwaslu Donggala. Tujuh orang perwakilan dari
demonstran diterima langsung oleh ketua Panwaslu Donggala, Mohammad Fikri.
Pada pertemuan itu perwakilan demonstran
menyampaikan dugaan kecurangan yang dilakukan oleh salah satu
Paslon serta dugaan
keberpihakan KPU kepada salah satu paslon. Tak sampai 30 menit, demonstran
kemudian membubarkan diri.
Sebelum ke KPU Donggala, demonstran sempat
melakukan aksi bakar ban di depan kantor bank Sulteng Donggala. Ditempat itu
hadir Paslon Anita B Nurdin – Abdul Rahman serta Calon Bupati nomor urut 3,
Vera Elena Laruni. Di tengah kerumunan masyarakat tiga calon bupati dan wakil
bupati tersebut melakukan orasi
.**

Berita terkait