Samantha Edithso, Juara Dunia Catur

  • Whatsapp
banner 728x90

Indonesia kini punya juara dunia catur. Bukan Utut
Adianto, Susanto Megaranto atau Irene Kharisma Sukandar, melainkan Samantha
Edithso, anak Bandung!

Setelah menunggu waktu sekian lama, usai memudarnya
kejayaan pecatur Utut Adianto dan penggantinya Susanto Megaranto serta Irene
Kharisma Sukandar yang tidak terlalu berprestasi mendunia, Indonesia kini
memiliki juara dunia baru. Dia adalah Samantha Edithso yang baru
berusaia 10 tahun!

Beberapa menit lalu Samantha barus aja meraih gelar
bergengsi juara dunia “FIDE World Championship 2018 U-10” yang berlangsung di
Minks, Belarusia. Pada babak terakhir atau kesembilan ia mengandaskan
perlawanan sengit Yana Zhapova.

Kejuaraan berjuluk FIDE World Rapid Cadet Championship
2018 itu berlangsung sembilan babak Sistem Swiss. Hebatnya, Samantha tidak
pernah terkalahkan di sepanjang dua hari pertandingan tersebut. Ia hanya
berbagi setengah angka alias remis saat melawan Afruza Khamdamova pada babak
ketiga.

Afruza anak Uzbekistan berwajah polos berusia 10 tahun
ini bergelar WCM dan merupakan juara FIDE World School Chess Championship
2017. Mainnya brutal. Kalau bukan Samantha lawannya di babak ketiga FIDE World
Cadet Championship 2018 tadi mungkin sudah tewas. Samantha mujur lolos dari
sergapannya dan berbagi angka setengah. 
Di delapan babak lainnya, Samantha melumat
lawan-lawannya tanpa ampun sehingga nilai akhir yang diperolehnya 8,5 dari 9
babak.

Samantha melewati babak pertama dan kedua dengan mudah
dan hanya tersendat di partai ketiga itu di mana ia harus bermain remis.
Memasuki babak kelima, Samantha harus lebih memeras otak. Babak ini menjadi
salah satu partai paling mendebarkan dari Samantha selain partai babak ketiga.
Apalagi penyuka catur menontonnya dengan ditemani Stockfish, mesin
analisa catur. 
Bayangkan saja meski lawannya, Nomina Darmaeva, pegang
Hitam tetapi pembukaan pecatur putri Rusia ini sangat bagus sekali, membuat
Samantha harus kehilangan satu bidaknya pada langkah ke-18.

Hal yang membuat partai kelima ini menegangkan adalah
penilaian Stockfish yang terus menerus menyebutkan Hitam jauh lebih baik.
Bahkan berkali-kali mengatakan Hitam menang. 
Namun permainan babak akhir Samantha memang luar biasa.
Dari ketinggalan satu bidak ia berbalik unggul satu Benteng dan me-mat-kan Raja
lawannya pada langkah ke-94 di sudut papan.


Lawan Samantha di babak keenam adalah Marchenko
Lelyzaveta dari Ukraina. Seperti saat menghadapi Nomina Darmaeva di babak
kelima pecatur cilik asal Bandung ini juga kalah satu bidak pada langkah ke-28.

Kembali Stockfish bising dengan penilaiannya. Mesin
sialan ini lupa kalau yang main manusia. Masih berumur 10 tahun lagi. Anak
gadis lagi. Dari Indonesia lagi.


Dalam posisi unggul satu bidak Marchenko ini menjalankan
47. Kd4? blunder maut yang disambut oleh Samantha dengan 47… Bf6+ 48. Ke4 Bxc3
0-1


Memasuki babak keenam itu ada empat pecatur
sekarang yang memiliki 5½ poin. Perburuan gelar juara semakin sengit di tiga
babak tersisa. Pada babak ketujuh nanti Samantha akan menghadapi pecatur Rusia
keempat di turnamen ini, Anna Shukhman. 
Ups, Menterimu kuambil!

Sampai partai babak keempat atau partai terakhir di
hari pertama pertandingan berlangsung relatif mudah bagi Samantha Edithso. Ia
menundukkan pecatur asal Rusia kedua di turnamen ini, Varvara Ponomareva,
dengan buah Hitam.

Dengan demikian ia sudah mengumpulkan 3½ poin dari empat
babak. Lima babak menentukan berlangsung di hari kedua atau hari ini. Pelajaran
yang bisa dipetik Samantha, ada juga ternyata lawan yang mampu bermain tajam
dan brutal.

Lawan Samantha Edithso di babak kedua sebelumnya adalah
Beatrice Paknyte dari Lithuania. Terlihat repertoire pembukaan Samantha jauh
lebih luas dari lawannya ini. Meskipun pegang Hitam Samantha sudah terlihat
unggul sejak awal-awal permainan.

Bahkan pada langkah ke-23 pecatur cilik asal Bandung ini
sudah unggul satu perwira penuh. Beatrice masih bercoba bertahan meskipun sudah
kehilangan satu Kuda hingga 21 langkah kemudian. Namun Samantha bermain sangat
presisi dengan tidak melakukan kesalahan sedikitpun hingga lawannya menyerah
pada langkah ke-44.

Perhatikan posisi mat yang indah pada Diagram 2 setelah
Benteng Samantha skak di petak c1 lawan.
Kunci kemenangan pertama. Seru dan menegangkan partai pertama Samantha melawan
pecatur Rusia, Varvara Filippova. Di babak pembukaan lawan Samantha terlihat
sedikit lebih unggul. Namun memasuki babak pertengahan Samantha tidak lagi
memberi napas Filippova. Unggul dua bidak sudah cukup membuat lawannya itu
menyerah. Berikut notasinya.

Samantha Edithso – Varvara Filippova


FIDE World Cadet Girls U10





1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Bc4 Nf6 4. d3 h6 5. O-O Bc5 6. c3
Bb6 7. Be3 d5 8. exd5 Nxd5 9. Bxd5 Qxd5 10. c4 Qd8 11. Nc3 Bg4 12. Nd5 O-O 13.
h3 Bh5 14. b4 Bd4 15. Rc1 a5 16. b5 Nb4 17. Bxd4 exd4 18. Nxb4 axb4 19. g4 Bg6
20. Qb3 Qf6 21. Kg2 Qd6 22. c5 Qe6 23. Rc4 Qd5 24. Rfc1 b6 25. Rxd4 Qxb3 26.
axb3 Ra3 27. Rxb4 Bxd3 28. cxb6 cxb6 29. Ne5 Bg6 30. Rc6 Rb8 31. Nxg6 fxg6 32.
Rxg6 Kf7 33. Rc6 Rb7 34. Rf4+ Kg8 35. b4 Rb3 36. Rd4 Kh7 37. Rf4 Kg8 38. Re6
Rb8 39. Re3 Rb2 40. Kg3 g6 41. Rf6 Kg7 42. Rf4 g5 43. Rfe4 Rb7 44. Re7+ Rxe7
45. Rxe7+ Kf6 46. Rb7 Rxb4 47. Rxb6+ 1-0

Samantha memetik poin pertamanya di Minsk, babak yang
menjadi kunci kemenangan beruntun kemudian sampai ia meraih angka 8,5 dari
9 babak yang dimainkannya. 
Bravo, Samantha!

Berita terkait