Sekolah Binaan Teken MoU Adiwiyata

  • Whatsapp
banner 728x90



Reporter: Ikhsan Madjido


SMPN 14 Palu dan sekolah
binaan lakukan penandatanganan MoU atau dokumen kesepahaman pengembangan
sekolah adiwiyata. MoU tersebut berisi kesepakatan bahwa sekolah binaan berhak
menerima binaan dari sekolah pembina. Sekolah binaan adiwiyata SMPN 14 Palu
adalah SMPN 7 Palu.

“SMPN
7 adalah sekolah ke-3 setelah SMA Lab School dan SD Permata Bangsa, yang telah
menjalin kerjasama dengan kami dalam pengembangan sekolah adiwiyata,” ungkap
Kepala SMPN 14 Palu, Herlina, Rabu (18/7/2018).

Tujuan
pembinaan sekolah adiwiyata ini, dituturkan Herlina, adalah sebagai syarat SMPN
14 Palu menuju sekolah adiwiyata mandiri. “Predikat sekolah adiwiyata nasional
menjadi sebuah penghargaan besar bagi sekolah kami. Adiwiyata diadakan secara bertahap mulai dari tingkat kota
hingga ke tingkat nasional. Namun ada satu tingkatan lagi yang belum dicapai
oleh sekolah. Apalagi jika bukan Sekolah Adiwiyata Mandiri,” ujarnya.

Untuk mendapatkan penghargaan sekolah adiwiyata mandiri,
tentunya membuat keluarga besar SMPN 14 Palu harus semakin maksimal.  “Karena sekolah tidak hanya harus menjaga
lingkungan untuk tetap bersih, tetapi juga harus memiliki dan memberikan contoh
pada 3 sekolah binaan,” terangnya lagi.

Program Adiwiyata Tingkat Nasional terdiri dari Adiwiyata
Mandiri dan Adiwiyata Nasional. Adiwiyata Mandiri diberikan kepada sekolah yang
telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional, telah membina minimal 3-10
sekolah imbas/binaan yang belum menjadi sekolah Adiwiyata sampai menjadi
sekolah Adiwiyata Kabupaten/Kota dan pada saat penilaian tahun berjalan
memiliki nilai minimal 72.

Program pembinaan pembinaan lingkungan hidup yang akan
dilakukan seperti pembuatan biopori, sumur resapan, penghijauan, pembibitan
TOGA, green house, pengomposan dan
pengurangan serta pemilahan sampah. “Program adiwiyata dilaksanakan dengan
berdasarkan pada prinsip edukatif, partisipatif dan berkelajutan,” katanya.

Syarat untuk mendapatkan pembinaan sekolah adiwiyata tidaklah
rumit.
“Asalkan sekolah tersebut siap dan bersedia untuk menjadi
sekolah binaan, maka SMPN 14 akan membuat perjanjian atau dokumen kesepahaman,”
tutup Herlina.**

Berita terkait