Ada Pungli di BKPSDM Morowali?

  • Whatsapp
banner 728x90

SEPEKAN Ini ada aroma pungutan liar (pungli) diduga terjadi lingkungan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Morowali. Dugaan pungli itu dilakukan oknum aparatur sipil negara (ASN) yang berstatus sebagai staf di instansi tersebut.

Belum diketahui berapa jumlah pasti ASN yang menjadi korban dari staf BKPSDM berinisial ARW dan AN, yang diduga meminta sejumlah uang kepada ASN yang akan mengurus kenaikan pangkat. Informasi ini sebenarnya telah lama santer di kalangan ASN dan sebagian masyarakat, namun belum dapat dipastikan karena tak ada bukti otentik.

Dua calon korban yang merupakan ASN di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Morowali inisial “BK” dan “R” Salah seorang korban mengatakan bahwa saat mengurus kenaikan pangkat, BK diminta membayarkan sejumlah uang agar prosesnya lancar. Ia pun mentransfer uang Rp3 juta kepada AN.

‘’Mudah-mudahan masih saya simpan bukti transfernya, tapi tolong jangan sampai saya terbawa-bawa, saya berharap supaya sistem seperti ini berhenti dan pihak BKPSDM bekerja sesuai Tupoksinya,” ungkapnya.

Sementara, Sekretaris BKPSDM Morowali, Kamaruddin yang dikonfirmasi Rabu (01/8/2018) menegaskan bahwa jika ada bukti mengenai hal itu, ia tak segan-segan untuk mengambil tindakan.

“Kalau ada bukti, saya pasti tidak akan segan-segan mengambil tindakan, segera laporkan ke kami jika ada bukti,” tegasnya.***

Reporter/Morowali: Bambang Sumantri

 

Berita terkait