Bupati Dukung Imunisasi, MUI & Kemenkes Tunda MR

  • Whatsapp
banner 728x90

Sumber: Dinas Kominfo Banggai
BUPATI Herwin Yatim mendukung imunisasi
measles rubella (MR). Hal itu disampaikan saat dirinya menghadiri acara
pencanangan kampanye imunisasi MR di Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai di SDN
Pembina Luwuk, Senin (6/8/2018). Padahal, Majelis Ulama Indonesia (MUI)
bersepakat dengan Kemenkes RI menunda pemberian vaksin campak MR bagi masyarakat
muslim di Indonesia sebelum ada sertifikasi halal dari MUI.
Sejak
dikampanyekan tahun 2017, program nasional imunisasi MR untuk mencegah penyakit
campak dan rubella mulai dilakukan awal Agustus di seluruh wilayah di luar
pulau Jawa. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, di hari
keenam sejak pencanangan, tak kurang dari sebelas ribu anak di Kabupaten
Banggai telah diberi vaksin MR.
Dalam
kesempatan itu, bupati mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dan
berkontribusi dalam imunisasi massal MR ini. “Terima kasih atas
dukungannya dalam menyediakan dan memvalidasi data-data sasaran utama imunisasi
massal juga dalam menyebarkan surat edaran dan sosialisasi,” ujar Bupati
Herwin.
Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai dr. Anang S. Otoluwa mengatakan bahwa
imunisasi MR menyasar anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun. Sepanjang
Agustus, imunisasi akan menyasar anak-anak di sekolah. Bulan September
mendatang, pemberian vaksin MR akan difokuskan untuk balita yang akan dilakukan
di unit-unit kesehatan setempat.
Sebanyak
sebelas ribu anak atau 10% dari jumlah sasaran, yakni 93.751 anak di Kabupaten
Banggai telah diimunisasi MR.
Sementara
itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah dr. Reny Arniwaty Lamadjido
menyampaikan pesan Gubernur Longki Djanggola yang berharap agar di Sulteng bisa
tercapai target 95% anak yang mendapat vaksin MR.**

Berita terkait