Longki Minta HUT Donggala Ke 66 Jadi Penyemangat Kerja

  • Whatsapp
banner 728x90

 
Sumber: Humas Pemprov
GUBERNUR
Longki Djanggola selaku inspektur upacara HUT Kabupaten Donggala ke 66 tahun,
di lapangan kantor bupati Senin (13/8/2018) menyampaikan, bahwa momentum HUT
tidak hanya dijadikan acara seremoni belaka. Ia meminta agar momentum itu
dapat menjadi evaluasi atas kerja-kerja serta pengabdian para abdi negara di
kabupaten yang sarat akan sejarah panjang perjuangan rakyat dan kerajaan
terdahulu melawan para penjajah. 
Kesemuanya
kata gubernur,  harus bermuara pada semakin semangat para aparaturnya
dalam bekerja melayani masyarakat. Selain itu juga sebagai evaluasi dalam
menapaki perjalanan pemerintahan yang lebih baik dan moderen di masa datang. 
‘’Memperingati
hari ulang tahun, bukan hanya mengenang sejarah terbentuknya daerah
otonom.  Akan tetapi ini adalah penyemangat kita untuk selalu bekerja dan
kerja lebih banyak,  sekaligus sebagai evaluasi perjalanan pemerintahan di
kabupaten Donggala selama 66 tahun”, tuturnya. 
Gubernur
Longki dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi jajaran pemerintah
Kabupaten Donggala yang bersama KPU,  Bawaslu, TNI dan Polri yang telah
melaksanakan tugasnya dengan baik di pemilihan kepala daerah serentak pada Juni
2018 silam. Apresiasi itu juga diberikannya kepada masyarakat,  tokoh
adat,  tokoh agama dan semua komponen masyarakat yang juga memberikan
andil signifikan dalam mengawal Pilkada sekaligus memberikan hak suara dengan
jujur dan bersih. Secara khusus gubernur memberikan penghargaan kepada penjabat
bupati Donggala Drs. Muhammad Muchlis, MM yang telah melaksanakan tugasnya
dengan baik serta amanah. 
Mengakhiri
pidatonya,  gubernur Longki juga mengucapkan selamat kepada pasangan
bupati Donggala yang baru Kasman Lassa dan Mohamad Yasin. Kepada keduanya
gubernur meminta agar selalu berusaha membangun kebersamaan, membangun
keharmonisan dalam setiap tugas dan pengabdiannya kepada rakyat.
Menjadi
sebuah keniscayaan apabila terdapat perbedaan pandangan dan ide, hal tersebut
harus diselesaikan dengan cara yang baik dan mengedepankan rasa persaudaraan.
Donggala harus dibangun dengan penuh semangat. Rasa persatuan bergotong-royong
dan bahu membahu. 
“Saya
titip pesan,  tingkatkan kebersamaan dan keharmonisan dalam lingkungan
jajaran pemerintahan. Dengan selalu memahami dan bijak dalam menentukan arah
dan tujuan. Saling bekerjasama dengan baik, hilangkan rasa kekuasaan diri,
 serta mantapkan stabilitas keamanan sebagai salah satu faktor penting
bagi suksesnya dan lancarnya pelaksanaan pembangunan”, pintanya.**

Berita terkait