Petugas Medis Berperan Kurangi Kematian Ibu Melahirkan

  • Whatsapp
banner 728x90

 
Sumber: Humas Parmout

WAKIL BUPATI Parigi Moutong, Badrun Nggai mengatakan, peran
petugas medis sangat menentukan menekan angka kematian ibu melahirkan. ‘’Kita
harus sama sama memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya
pertolongan medis. Peran petugas medis yang memadai dibantu peralatan medis
yang cukup akan mengurangi resiko kematian ibu melahirkan,” kata Badrun Nggai
ketika meninjau Puskesmas di Kecamatan Bolano dan Bolano Lambunu, Selasa (28/8/2018).

Badrun menambahkan, untuk menekan angka kematian ibu melahirkan juga harus
dibarengi dengan upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak
menggunakan jasa dukun dalam proses melahirkan. Ia meminta seluruh tenaga
kesehatan, mulai dari Kepala Puskesmas, Dokter, Bidan dan Perawat untuk terus
meningkatkan kesadaran masyarakat mempercayakan tenaga kesehatan dalam proses
persalinan, sehingga resiko kematian pada saat melahirkan bisa diminimalisir.



‘’Terus berikan pemahaman kepada masyarakat untuk
mempercayakan proses persalinan kepada tenaga medis. Ini tugas kita bersama,
jangan sampai masyarakat lebih memilih melahirkan di dukun ketimbang dengan
tenaga medis,” pintanya.

Dalam kunjungan kerjanya ke wilayah Utara, Parmout, Wabup Badrun
mendengar berbagai keluhan yang disampaikan petugas kesehatan di sejumlah
Puskesmas. Seperti jumlah tenaga medis yang kurang memadai,  jumlah penyuluh kesehatan yang sangat minim
serta berbagai kendala kendala teknis di lapangan.

Di Puskesmas Lambunu II misalnya, Wabup mendapati masih
kurangnya tenaga teknis penyuluh kesehatan. ‘’Untuk Kecamatan Bolano Lambunu,
hanya ada satu tenaga penyuluh yang melayani masyarakat,” ujar salah
seorang petugas kesehatan.

Badrun mengatakan akan menindaklanjuti hal tersebut dengan
mengupayakan pengadaan tenaga penyuluh kesehatan yang memadai untuk setiap kecamatan.
Sementara, untuk angka kematian ibu melahirkan di Puskesmas Kecamatan Bolano
Lambunu, tahun 2017 – 2018 masing masing terdapat satu angka kematian ibu
melahirkan.

Sedangkan untuk Puskesmas Lambunu I terdapat kasus ibu hamil
meninggal. Wakil Bupati mengimbau petugas kesehatan di wilayah itu terus
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga kasus kematian ibu
melahirkan bisa diminimalisir.

‘’Petugas kesehatan harus lebih progresif lagi dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jangan sampai ada ibu hamil
di wilayah ini, tapi tidak terdeteksi oleh petugas medis. Apalagi selama hamil
tidak diperiksa oleh petugas medis, akhirnya mereka memilih melahirkan di dukun
sehingga beresiko bagi proses persalinannya. Ini yang harus dicegah,” tekannya.
**

Berita terkait