SKK MIGAS JANJI UTAMAKAN CSR & TENAGA LOKAL

  • Whatsapp
banner 728x90

Reporter/Luwuk: Imam Muslik

BERTEMPAT Di Aula Hotel Swiss Bell In (27/8/2018) Bupati
Herwin Yatim menerima Kepala SKK Migas Kalimantan Sulawesi, Saifudin yang
didampingi Fied Senior Manager JOB Tomori, Nyoman dan Pertamina EP Andri. Turut
hadir Wakil Bupati, unsur Forkompinda, pimpinan OPD. Mereka berjanji akan
memprioritaskan tenaga un skill dari lokal Banggai dan memprioritaskan CSR.

Pertemuan itu, kata Herwin ajang silaturahmi Kepala SKK
Migas atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati beserta seluruh staf Pemda. Menurutnya,
dirinya sudah pernah datang dan komunikasi pada saat belum menjabat sebagai pimpinan.
Sehingga pertemuan ini merupakan pertemuan guna meningkatkan pembangunan
Banggai.

SKK Migas tetap berkomitmen dan menindaklanjuti pertemuan Jakarta
terkait alokasi Gas juga terkait peningkatan kerjasama di bidang jasa. Dan
untuk menyakinkan lagi serta lebih meningkatkan dan perhatian SKK Migas selalu
mengutamakan tenaga kerja lokal. JOB dan Pertamina EP sudah ada programnya
bahwa hampir sekitar 67 % dan 50 % sudah dikuasai tenaga lokal dari Banggai
sendiri dan kontraktor juga diharapkan bisa mengisi, terutama untuk kontraktor
lokal lebih diutamakan walaupun saat ini masih didominasi kontraktor luar yang
masih mencapai 90 %.

Bupati berharap dengan silaturahim dengan SKK Migas
Kalimantan Sulawesi, berharap ada solusi. Karena selang dua tahun terakhir masyarakat
selama ini mempertanyakan CSR sesuai dengan Perda yaitu setiap tahunnya Rp5
miliar. Diakui, bahwa pola penanganan CSR diprioritaskan warga sekitar
perusahaan, tapi karena ada Perda, Pemda tetap meminta diperluas ke daerah-daerah
atau desa-desa lainnya yang ada di Banggai. Pemahaman-pemahaman seperti ini
penting untuk memperbaiki sistem yang ada.

Herwin juga mendukung kewenangan dan kebijakkan SKK Migas terkait
tenaga kerja lokal, termasuk peluang untuk mendapatkan usaha. ‘’Semua ini
selalu dikoordinasikan termasuk tagihan-tagihan yang masuk di Pemda antara JOB
Tomori dan Pertamina EP, berkat adanya silaturahmi ini sehingga semua bisa clear
sesuai harapan bersama,’’ tandas bupati.

Menurut Nyoman kebijakan di JOB selalu mendorong dan
memprioritaskan tenaga lokal asal Banggai bila ada posisi (jabatan) baru.
‘’Kami tetap upayakan tenaga lokal, termasuk kontraktor lokal untuk siap
mengikuti tender karena saat ini masih minim.

Sedangkan Pertamina EP, Andri menyampaikan bahwa ini sudah
merupakan typical bahwa hampir 67 orang dari jumlah pegawai pertamina EP 118
Orang semuanya diisi tenaga lokal. Saat ini juga Pertamina EP telah
menyekolahkan semua karyawan lokal untuk menduduki posisi ahli operator, ahli
mesin, ahli listrik. Pertamina EP sendiri sudah pernah mengirim ke Cirebon dan
Dunyu sebagai tenaga operator yang baik dari yang terbaik agar nantinya bisa
membawa nama daerah. Sedangkan untuk tenaga non skill diutamakan tenaga lokal.**

Berita terkait