Tim Jelajah Sepeda Nusantara Melintas di Parigi Moutong

  • Whatsapp
banner 728x90

Sumber: Humas Parmout

SEBANYAK 16 orang pesepeda yang tergabung dalam tim Jelajah
Sepeda Nusantara 2018 melintas di Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (4/8/2018). Tim
jelajah sepeda nusantara seluruhnya berjumlah 30 orang, 16 diantaranya adalah
pesepeda, terdapat 6 orang wanita, selebihnya official dan tim advance.

Tim sepeda ini tiba di Perbatasan Parigi Moutong Km16 Kebun
Kopi sekitar pukul 11.20 wita, dan disambut komunitas sepeda Parigata Bike Club
(PBC) bersama jajaran Polres Parigi Moutong.  Di Toboli, Tim ini disambut
Kapolres Parigi Moutong, AKBP Sirajuddin Ramly SH dan Wakapolres Kompol Ketut
Tadius yang juga ikut bersepeda hingga ke Mako Polres Parigi Moutong. 

Jelajah sepeda nusantara merupakan program Kementerian
Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dalam rangka mengkampanyekan gerakan Ayo
Olahraga dengan tema Bangun Indonesia. Koordiantor Tim Jelajah Sepeda Nusantara
 Kemenpora, Agus Santoso menjelaskan, jelajah sepeda nusantara memiliki
misi  mempromosikan sekaligus mensosialisasikan ajang Asian Games dan
Asian Para Games 2018.

Pihaknya berharap dua event ini sukses secara prestasi,
sukses penyelenggaraan, Sukses administrasi dan yang paling penting masyarakat
merasakan dampak peningkatan ekonomi dari kegiatan ini.  ‘’Yang banyak
belum diketahui masyarakat juga adalah Asian Para Games. Ini adalah ajang
olahraga bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Pesan ini yang ingin
kita sampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia,”jelas Agus Santoso
ditemui disela sela rehat di Mako Polres Parigi Moutong, Sabtu (4/8). 

Lebih lanjut dikatakannya, ekspedisi jelajah sepeda
nusantara ini mengambil star dari Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, pada
Sabtu (30/6)

Selanjutnya menuju ke Makassar, Kota Palu, Parigi Moutong,
Gorontalo, Manado, Jawa Timur dan rencananya akan finish di Bali 19 November
mendatang. Tahun 2017, program ini berhasil menjelajahi wilayah Sabang hingga
ke Magelang dengan panjang rute yang dilalui sejauh 5.125 KM.  “Tahun
ini kita targetkan rute yang akan dilalui sejauh 6.700 KM,” ungkapnya.

Menariknya, dari 16 orang pesepeda itu terdapat atlet sepeda
Dede Supriatna berusia 54 tahun serta 1 orang pembalap termuda Elisabet asal
Papua berusia 19 tahun. Tim Jelajah Sepeda Nusantara juga berkolaborasi dengan
Korlantas Polri mensosialisasi program Transportasi Sehat Merakyat (TSM) di
sepanjang Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Pulau Jawa dan Pulau Bali. 

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Sirajuddin Ramly SH menyambut
positif kegiatan yang digagas Kemenpora itu. Ia berharap program Transportasi
Sehat Merakyat (TSM) itu dapat meningkatkan interaksi sosial diantara
masyarakat. 



“Saya berharap program ini juga bisa diikuti di Kabupaten
Parigi Moutong, sehingga akan meningkatkan interaksi sosial
masyarakat,”ujar Kapolres Sirajuddin Ramly yang juga pembina Parigata Bike
Club (PBC) Parigi. Setelah mampir beristirahat sejenak Mako Polres Parigi
Moutong, tim jelajah sepeda nusantara ini kemudian melanjutkan perjalanan
menuju Provinsi Gorontalo dengan dikawal Mobil Satlantas Polres Parigi Moutong
hingga ke Perbatasan Gorontalo di Desa Sijoli Kecamatan Moutong. **

Berita terkait