Tour The Central Celebes 2018: Jalur Kebun Kopi Rawan Pesepeda

  • Whatsapp
banner 728x90

Tour the Centra Celebes (TdCC) II 2018
Panjang Jalur    :  740 KM (lima etape)
Peserta              :
20 Tim, 16 Negara
Etape Pertama  : Teluk
Lalong – Bunta Kabupaten Banggai 133.2 KM
                            Telah disurvei 2 Agustus 2018
Etape Kedua    :  Wisata Pantai Pasir Putih Ampana (Touna) –
                            Kabupaten Poso sepanjang  162,6 KM
Etape Ketiga    :  Star
Air Terjun Saluopa, Tentena – Kantor Bupati
                            Parigi Moutong, sepanjang
204.1 KM 


Reporter: Andono Wibisono
ETAPE IV (empat) Tour the Central Celebes
(TdCC) sepanjang 1.11,7 KM dari Kabupaten Parigi Moutong–Tugu Topeaju Bora
Kabupaten Sigi mulai dikuatirkan. Pasalnya, etape ini akan melintas di jalur
Kebun Kopi yang saat ini masih dalam pengerjaan cutingan gunung dan pelebaran
jalan. Mengingat, kegiatan iven TdCC sisa dua bulan lagi digelar.
Sementara,
lokasi kebun kopi hingga kini masih dalam pengerjaan dan masih buka tutup
jalan. Sejumlah titik masih berdebu bila tidak ada hujan. Tapi, bila ada hujan
maka di sekitar lokasi yang diperbaiki akan berlumpur. ‘’Sangat membahayakan
pesepeda. Khususnya dari luar negeri,’’ ujar sumber Kaili Post.
Sejumlah
pihak meminta Gubernur Longki Djanggola dapat segera memanggil Balai Jalan dan
Jembatan Sulawesi Tengah sebagai pengguna jasa serta rekanan yang mengerjakan
poros trans Sulawesi Kebun Kopi itu. ‘’Harus ada jaminan. Apakah tidak berdebu
dan berlumpur nantinya bila medan akan dilintasi,’’ tandas sumber yang pegiat
sepeda tersebut.
Dalam
keterangan via pesan elektronik, Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang
Sulteng, Ir Syaifullah Djafar menanggapi rekomendasi Tim survei propinsi dan PB
ISSI terkait percepatan pekerjaan beberapa jembatan yang lagi direhab.
Misalnya; di KM 104 KM, pekerjaan jembatan di KM 105, pekerjaan jembatan KM
110, pekerjaan jembatan  KM 115.4, pekerjaan jembatan  KM 120.5,
pekerjaan jembatan KM. 128.4, pekerjaan jembatan KM 131.8 dan pekerjaan
 jembatan KM 133.
‘’Intinya
semua infrastruktur jalan dan jembatan yang menunjang TdCC harus bisa rampung
sebelum gelaran TdCC. Apakah itu tanggung jawab nasional, propinsi dan
kabupaten,’’ jawabnya.
Syaifullah
juga membenarkan untuk jalur trans Sulawesi poros Kebun Kopi yang menjadi
tanggung jawab nasional yaitu jalan Tawaeli – Toboli (kebun kopi), rehabilitasi
jalan pada etape dua dan tiga serta etape lima. Sedangkan jalan propinsi yaitu
pelebaran pada titik tertentu yaitu ruas Tentena – Tonusu, jalan I Gusti Rai
Palu Selatan, serta ruas Ampana – Banawa.
Sedangkan
untuk jalan kabupaten yaitu yang perlu diperhatikan adalah di Kabupaten Touna
pada aera start etape dua. Dan di Kabupaten Donggala di lokasi anjungan
Goneganti, Banawa. ‘’Itu yang jadi perhatian,’’ tandasnya.
Apakah
dengan limit dua bulan poros Toboli – Tawaeli Kebun Kopi dapat dijamin aman
untuk pesepeda TdCC? Mengingat berdebu bila kering dan berlumpur bila hujan?
‘’Harus bisa. Minimal sudah aspal satu lapis,’’ tekan Syaifullah.
SURVEY
Etape TDCC Tahun 2018  Tahap II untuk Etape  I Teluk Lalong
Banggai  – Bunta  sepanjang 133.2 KM berjalan dengan sangat Lancar
oleh Tim Survey Propinsi dan PB ISSI. Tim diterima Wakil Bupati Banggai Mustar
Labolo (2/08/2018) bertempat di Kantor Bupati Banggai.
Tim Survey
Propinsi dan PB ISSI didampingi panitia Kabupaten Banggai melakukan survey dari
jalur star sampai finish Etape I sepanjang 133.2 KM.
Survey
Etape  II akan dilanjutkan didampingi Pemerintah Kabupaten Tojo Una
Una dengan harapan semoga pelakasanaan Survey Tahap II untuk Etape  II star
dari pusat wisata Pantai Pasir Putih Ampana, Tojo Unauna sampai di Kabupaten
Poso dengan jarak tempuh 162,6 kilometer dapat berjalan dengan
lancar. Jumlah peserta yang berasal dari berbagai penjuru Negara, bahkan
telah tercatat 20 tim yang berasal dari 16 negara menyatakan kesiapannya untuk
mengikuti event tersebut, antara lain Jepang, Vietnam, Spanyol, Australia, dan
Rusia. Para pembalap nantinya akan melintasi jalan trans Sulawesi sepanjang 740
kilometer yang dibagi dalam lima etape.
Tim Survey
Tahap II TDCC Etape  II Star dari Pasir Putih Ampana Tete B – Poso
dari Obyek Wisata Pasir Putih Ampana Tete B – Poso sehingga memberikan
keyakinan bahwa TDCC Tahun 2018 akan berjalan dengan baik dan sukses sesuai
dengan harapan gubernur dan seluruh masyarakat Sulteng bahwa TdCC akan
memberikan dampak terhadap perbaikan infrastruktur dan juga memperkenalkan
kepada dunia potensi wisata Sulteng.
Hasan
menyampaikan sesuai hasil survey untuk Etape II ada beberapa titik jalan yang
perlu perhatian untuk segera penyelesaian pekerjaannya. Mengingat pelaksanaan
TdCC 2018 akan dilaksanakan tinggal dua bulan lagi.
Etape  III
Star Air Terjun Saluopa – Kantor Bupati Parigi (5/08/2018) hari ketiga
pelaksanaan survey jalur TdCC terus berlanjut pada jalur etape  III
star dari air terjun saluopa dan finis pada depan kantor bupati Parigi Moutong.
Muksin
menyampaikan bahwa pelaksanaan survey etape  III Pemerintah Kabupaten
Poso selalu mendampingi tim survey dan terus menyampaikan pernyataan dukungan
penuh terhadap pelaksanaan TdCC 2018.
Thomas
Safeei selaku utusan PB ISSI dan sebagai technical delegate menyampaikan bahwa
Etape I Teluk Lalong Banggai – Bunta sepanjang 133.2 KM, selanjutnya Etape 2
Pasir Putih – Poso sepanjang 165.5 KM dan Etape  3 Air Terjun Saluopa
– Parigi sepanjang 204.1 KM yang sudah di survey sudah sangat ideal untuk race
balap sepeda.
Setiap
etape memiliki krakteristik tersendiri seperti Etape dua merupakan jalur yang
memberikan daya yang sangat menantang dan demikian juga Etape 3 memberikan daya
tarik tersendiri dengan jarak tempuh 204,1 KM.
Thomas
menyampaikan bahwa seluruh Etape TdCC menyuguhkan daya tarik kepada pembalap
bukan hanya sportnya tetapi juga bagaimana bisa melihat destinasi – destinasi
pariwisataan Sulteng dan yang membanggakan.**

Berita terkait