Vula Dongga Suguhkan Music Tradisi

  • Whatsapp
banner 728x90


Sumber: Humas Parmout

GELAR
Budaya Indonesiana Sulawesi Tengah I bertajuk Vula Dongga atau bulan purnama
yang digelar di ruang terbuka hijau (RTH) Masigi Parigi, sejak 11 – 14 Agustus
2018 menyajikan cukup banyak kesenian tradisi dan budaya masyarakat Sulawesi
Tengah. Salah satu yang ikut ditampilkan adalah tradisi pengobatan tradisional
Mejila.
Senin
(13/8) malam, Komunitas Generasi Muda Berbudaya (Gimba) Parigi menceritakan
kembali tradisi pengobatan tradisional ini melalui sebuah adegan teater. 
Sejak dulu kala hingga saat ini, pengobatan tradisional Mejila yang berasal
dari desa Parigimpu’u ini masih tetap terpelihara.
Cara
pengobatan tradisional ini adalah seorang tabib atau sando mpejila mengobati
pasiennya cukup hanya dengan membaca beberapa kalimat atau mantra-mantra lalu
ia menjilat atau meniup-niup beberapa helai daun dari salah satu jenis pohon
yang saat ini masih cukup banyak tumbuh dan ditemukan di Kabupaten Parigi
Moutong.
Setelah
sang tabib atau sando mpejila tersebut selesai membacakan mantra menjilat dan
meniup helai daun untuk pengobatan itu, lalu kemudian sang sando mpejila
mengoleskan serta menyapukan daun tadi pada luka yang diderita oleh orang yang
sakit, saat itu juga semua darah-darah beku pada luka yang diderita orang yang
sakit terangkat oleh daun itu tadi dan kemudian lukanya sembuh.
Penyusun
naskah dan ide cerita, Husrin L. Badja mengatakan, tradisi pengobatan
tradisional Mejila dikemas dalam sebuah cerita dengan memasukan beberapa
permainan tradisional yang dilakukan oleh masyarakat Desa Parigimpu’u ketika
saat bulan pernama. “Tradsisi pengobatan tradisional mejila ini masih
terpelihara dengan baik hingga saat ini di desa Parigimpu’u. Karena temanya
Vula Dongga atau bulan purnama, kami memasukan unsur permainan yang sering
dilakukan saat bulan purnama seperti gasing dan engrang,”kata Husrin.  
Selain
pengobatan tradisional Mejila, delegasi Budaya Kabupaten Parigi Moutong malam
itu juga menampilkan tari Anoa, Tilako, Didilauro, Nogasi dan musik kreasi.
Cerita tarian anoa terjadi disaat purnama tiba. Purnama adalah sebuah fenomena
alam yang dimaknai sebagai peristiwa yang sangat sakral bagi masyarakat asli
Kaili Parigi. Saat purnama tiba seluruh alam berseruh dan bergembira, bukan
hanya manusia tapi juga hewan, salah satunya Anoa.
Saat
purnama tiba, Anoa pun bergembira karena cahaya bulan yang menerangi hutan
belantara membuat anoa keluar dari peraduannya untuk mencari makanan. Kemudian
masyarakat juga bergembira, baik anak-anak maupun orang dewasa di pedesaan
dengan melakukan permainan, bahkan saat purnama dipercaya sebagai waktu yang
tepat untuk mengobati orang sakit.
Gelar
Budaya Indonesiana Sulawesi Tengah I bertajuk Vula Dongga rencananya akan
ditutup malam ini (14/8) oleh Wakil Bupati Parigi Moutong, H Badrun Nggai SE.
Selanjutnya, kegiatan ini akan digelar kembali di Kabupaten Sigi dan
Poso.**   

Berita terkait