BEI Resmikan Kantor Perwakilan Sulteng

  • Whatsapp
banner 728x90

 Reporter: Ikhsan madjido/Iksan
T
  
BURSA Efek Indonesia (BEI) meresmikan kantor
perwakilan di Provinsi Sulawesi Tengah, tepatnya di Kota Palu, Rabu (5/9/2018).
Pendirian Kantor Perwakilan BEI bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
masyarakat terhadap pasar modal dengan menyebarluaskan informasi melalui
sosialisasi dan edukasi mengenai pasar modal secara meluas, serta meningkatkan
jumlah investor maupun keaktifan investor di seluruh provinsi di Indonesia,
khususnya di Sulteng.
Pendirian
Kantor Perwakilan BEI Sulteng ini juga bertujuan untuk mengenalkan dan
mendekatkan diri kepada pemerintah daerah, instansi, asosiasi profesi, dan
masyarakat di Provinsi Sulteng. Kantor ini beralamat di Jalan Jendral Sudirman
No.1 Ruko Petak 5.
Dengan
dibukanya Kantor Perwakilan BEI di Sulteng, maka saat ini telah terdapat 30
kantor perwakilan atau pusat informasi Go Public di seluruh Indonesia, yang
tersebar dari Aceh hingga Papua. “Melalui Kantor Perwakilan BEI di Sulteng,
kami berharap kegiatan sosialisasi dan edukasi Pasar Modal kepada masyarakat
dapat berjalan lebih efektif dan berkesinambungan,” ujar Direktur Utama BEI,
Inarno Djayadi, kepada sejumlah awak media usai peresmian.
Pendirian
Kantor Perwakilan BEI Sulteng diharapkan dapat meningkatkan jumlah investor,
serta mendorong perusahaan yang ada di daerah setempat untuk memanfaatkan pasar
modal sebagai sarana pembiayaan jangka panjang. “Potensi pertumbuhan
jumlah investor pasar modal di Sulteng ke depannya akan cukup besar seiring
dengan potensi ekonomi yang dimiliki oleh provinsi yang memiliki 12 kabupaten
dan 1 kota ini,” ujar Inarno.
Peresmian
Kantor Perwakilan BEI Sulteng dilakukan Gubernur H Longki Djanggola yang secara
simbolis menandatangani prasasti pendirian kantor.
Per 31 Juli
2018, jumlah investor Pasar Modal di Sulteng berjumlah 1.348 Single Investor
Identification (SID) dan sebagian besar berada di Kota Palu sejumlah 730 SID.
Setelah peresmian Kantor Perwakilan BEI Sulteng, ada 4 Perusahaan Efek Anggota
Bursa yang telah menyatakan minatnya kepada BEI untuk membuka perwakilannya di
Sulteng. Keempatnya adalah Philips Sekuritas Indonesia, MNC Sekuritas, Kresna
Sekuritas dan Danareksa Sekuritas.
Pada hari yang
sama dan sebagai rangkaian HUT Pasar Modal ke-41 juga diselenggarakan kegiatan
edukasi pasar modal, yaitu penyerahan bantuan pendidikan berupa tas dan
perlengkapan sekolah kepada siswa SD Karya Thoyyibah Mamboro, kemudian
dilanjutkan dengan Workshop Wartawan, dan Seminar Investasi Cerdas di Pasar
Modal.
BEI menggelar
seminar yang bertemakan “Investasi Cerdas di Pasar Modal” kegiatan yang di
laksanakan di salah satu Hotel yang ada di Kota Palu ini di hadiri beberapa
pihak terkait serta tamu undangan yang lain. Fahmi Amirullah selaku Kepala
Kantor BEI Perwakilan Makassar saat di temui sebelum kegiatan berlangsung
menuturkan bahwa pada kegiatan seminar tersebut terbuka untuk umum dan pihak
dari BEI sendiri telah menyediakan 150 tempat duduk bagi para tamu yang datang,
tuturnya. Dan rencananya pada pembukaan seminar tersebut akan dihadiri Gubernur
Longki Djanggola sekaligus membuka acara tersebut bersama para pimpinan dari
bursa efek indonesia (BEI).
Tamu undangan
yang hadir dalam kegiatan tersebut turut hadir pimpinan dan perwakilan dari
sejulah Bank seperti BPR Lokadana, Mandiri Syariah, Sinar Mas dan lainnya. BEI
perwakilan Sulawesi Tengah, mengajak seluruh tamu yang datang dan masyarakat
khususnya yang ada di Sulawesi Tengah akan pentingnya berinvestasi di pasar
modal untuk masa depan yang cerah.
Pada kegiatan
seminar ini mendapatkan respon yang sangat antusiasme dari tamu yang datang
dengan penuhnya seluruh kursi yang di sediakan, bahkan sampai sebagian tamu
masih berdiri dan belum mendapatkan tempat duduk. Menurut salah tamu yang
datang menututrkan bahwa dirinya hadir karena merasa tertarik akan kegiatan
seminar itu. “Saya tertarik akan cara berinvestasi di pasar modal itu seperti
apa dan ini merupakan hal yang baru saya ketahui,” ujarnya.**

Berita terkait