Sulteng Akan Memiliki SMK Pariwisata

  • Whatsapp
banner 728x90

GUBERNUR Longki Djanggola melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung SMK Negeri Pariwisata Parigata di Kabupaten Parigi Moutong. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa lebo (25/9/2018) kemarin.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Irwan Lahace melaporkan bahwa pembangunan gedung SMK Negeri Pariwisata Parigata Parmout berdasarkan MoU pejabat pembuat komitmen dengan Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud RI dengan panitia pendiri SMK Negeri Pariwisata Parigata Parigi Moutong.

Pemberian nama SMK Negeri Pariwisata Parigata Parmout itu atas inisiasi ibu anak harapan bangsa Sulawesi Tengah Ny Hj. Zalzulmidah A.Djanggola. ‘’Sehingga hari ini dapat dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedung SMK Negeri Pariwisata Parigata Kabupaten Parigi Moutong di Desa Lebo Kecamatan Parigi yang anggarannya akan dibangun pada tahap pertama ini yaitu satu unit bangunan kantor, enam unit ruang kelas, ruang perpustakaan satu unit, ruang praktek siswa satu unit dengan jumlah anggaran dua miliar rupiah,’’ kata Irwan.

Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai mengatakan selaku Pemkab mengapresiasi pembangunan SMK Negeri Pariwisata Parigata di Kabupaten Parigi Moutong,’’ ujarnya memulai sambutannya. Menurut Badrun, Pemkab Parmout juga berterima kasih pada Pemprov atas upaya dan usaha tersebut, sehingga pembangunan gedung SMK Negeri Pariwisata Parigata jadi dilaksanakan.

Ia berharap dengan dibangunnya satu unit bangunan baru SMK Negeri Pariwisata Parigata di Desa Lebo akan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik terutama untuk meningkatkan SDM bagi generasi yang siap pakai di masa yang akan datang.

Sedangkan Gubernur Longki memastikan bahwa pembangunan gedung SMK Negeri Pariwisata Parigata di Desa Lebo Kecamatan Parigi adalah wujud Pemprov menjabarkan visi misinya. Lima tahun di masa pemerintahannya akan memprioritaskan pembangunan sekolah kejuruan. Menurutnya di tahun ini Pemprov akan membangun tiga SMK Negeri yaitu SMK Negeri Pariwisata Parigata, SMK Negeri Industri di Bungku, dan SMK Industri di Toili, Kabupaten Banggai.

Longki mengimbau Pemkab Parmout untuk segera melakukan penyelesaian lahan warga yang akan dibangun satu unit gedung SMK. Menurutnya, sampai saat ini tempat yang akan dijadikan pembangunan gedung sekolah kejuruan belum diselesaikan pembayarannya.

Gubernur berharap dengan dibangunnya sekolah kejuruan ini semoga dapat dimanfaatkan oleh warga masyarakat Parmout. ‘’Bangunan ini diperuntukan untuk menyiapkan sumberdaya manusia bagi generasi muda yang siap pakai sehingga bangunan sekolah tersebut ke depannya mampu mengurangi pengangguran di daerah ini.’’ Tandas gubernur.**

Sumber: Humas pemprov

Berita terkait