Nelayan Donggala Terima Asuransi

  • Whatsapp
banner 728x90
Pemkab Donggala bersama PT JASINDO menyerahkan santunan berupa klaim asuransi nelayan  dan penyerahan   10 unit katinting dilengkapi dengan termos dan mesin genset serta  20 unit perahu  bantuan dari PMI Surabaya.


Reporter/Donggala:
Syamsir Hasan

PEMERINTAH Daerah Kabupaten Donggala
bekerjasama dengan PT Jasa Indonesia (JASINDO) menyerahkan santunan berupa
klaim asuransi nelayan kepada almarhum Abdul Rasyid dan almarhum Masud yang diterima
langsung oleh ahli waris, selain itu akan diserahkan juga katinting 10 unit,
yang dilengkapi dengan termos dan mesin genset serta  20 unit perahu 
bantuan dari PMI Surabaya.

Penyerahan santunan klaim asuransi langsung
diberikan Bupati Donggala Kasman Lassa kepada ahli waris senilai 200 juta dan
160 juta,  disaksikan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Perwakilan
cabang PMI Kota Surabaya dr. Tri Wahjoedi, Sekretaris Direktur Jendral
Perikanan Tangkap Kementrian Kelautan dan Perikanan RI Ir. Yuliadi MM dan
Kepala Cabang Palu PT. Asuransi Jasa Indonesia Rahmat S. Manoppo, ST .
Bertempat di Desa Wani I Kecamatan Tanantovea, Kamis (29/11/2018).

Dalam sambutan lepasnya bupati berharap, dengan
adanya  pemberian bantuan ini  dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Terkait dengan kapal Sabuk Nusantara yang
berlabuh didarat tepatnya di Desa Wani akibat tsunami, bupati mengatakan sesuai
dengan permintaan masyarakat yang Ada Di Desa Wani I, agar kapal sabuk
nusantara tidak usah dikembalikan ke laut dan dijadikan objek wisata. Mengingat
ada juga satu kapal besar yang ada diAceh juga berlabuh di darat akibat tsunami
dijadikan objek wisata hingga saat ini. 

“Untuk kapal sabuk nusantara, kita harus
menunggu izin dari Bapak Presiden, kalau tidak diizinkan oleh Bapak Presiden
maka tentunya kapal tersebut, akan dibawa lagi ke laut melalui alat, sehingga
nantinya kapal sabuk nusantara bisa berop
erasi
kembali seperti biasanya,” ujar bupati.

Sementara itu perwakilan dari PMI cabang Kota
Surabaya dr. Tri Wahjoedi dalam sambutan singkatnya menyampaikan dengan
terjadinya musibah ini,  PMI dalam hal ini hanya bisa memberikan apa yang
bisa diberikan, Tri Wahjoedi berharap  semoga apa yang diberikan dapat
bermanfaat bagi  masyarakat yang ada di Desa Wani dan semoga Allah SWT mengubah
suatu bencana menjadi suatu kemakmuran bagi Warga Donggala.

Sekretaris Direktur Jendral Perikanan Tangkap
Kementrian Kelautan dan Perikanan RI Ir.Yuliadi, MM dalam sambutannya
menyampaikan kita hidup dinegara maritim yang memiliki pulau kurang lebih 17.504
pulau, pulau ini rentan terhadap gempa dan tsunami serta likuifaksi.

“Kepada bupati dan jajarannya untuk ke
depannya agar dapat mensosialisasikan kepada masyarakat terkait gempa dan
tsunami sehingga jangan sampai terjadi lagi korban,” pintanya.

Terkait dengan bantuan Klaim Asuransi yang
diberikan kepada Abdul Rasyid yang meninggal di laut mendapatkan santunan
sebesar 200 juta dan Mas’ud yang meninggal di darat mendapatkan santunan
sebesar 160 juta. 

“Dengan adanya bantuan ini agar alih waris
dapat mengelola dengan secara baik dan dimanfaatkan, sehingga bisa melahirkan
perjuangan Ke 2 Almarhum yang sudah meninggal,” harapnya.

Kepala cabang Palu PT. Asuransi Jasa Indonesia
Rahmat S. Manoppo dalam sambutan lepasnya juga menyampaikan ucapan turut
berduka cita atas musibah yang menimpa Kabupaten Donggala, khususnya yang
menimpa nelayan Kabupaten Donggala.

“Dengan musibah itu kami  akan
menyerahkan klaim asuransi kepada bapak Abdul Rasyid dan bapak Mas’ud,” ujarnya.

Diakhir sambutannya ia berharap, agar bantuan
yang diberikan dapat membantu meringankan  duka bagi keluarga yang
ditinggalkan dan juga berharap kepada nelayan-nelayan yang ada di Kabupaten
Donggala dapat bangkit kembali menuju Kabupaten Donggala lebih baik ke
depannya.**

Berita terkait