Rekontruksi Jalan Cumi-Cumi, Menunggu Proyek Tanggul

  • Whatsapp
banner 728x90
Reporter: Firmansyah Lawawi
 
AKIBAT Bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuifaksi 28 September silam, sejumlah jalan di kota Palu mengalami kerusakan berat. Salah satunya adalah Jalan Cumi-Cumi yang terletak di seputaran pantai Taman Ria, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat. Jalan Cumi Cumi tiap sore selalu terdampak air laut yang pasang.
 
Kepala Dinas PU Kota Palu, Iskandar Arsyad mengatakan bahwa jalan itu akan diperbaiki, namun menunggu selesainya pembangunan tanggul penahan ombak sepanjang kurang lebih 7 Km di Teluk Palu. “Bukanya jalan itu diabaikan oleh pemerintah, namun masih menunggu rampungnya pembangunan tanggul penahan ombak baru dikerjakan. Karena air laut di pantai tersebut masuk menggenangi jalan. Jadi percuma diaspal, karena air laut akan kembali merusak jalan tersebut, ” jelas Iskandar, Kamis (10/1/2019).
 
Untuk rekonstruksi sendiri pengerjaannya ditangani langsung oleh Kementerian Perumahan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR).
 
“Untuk rehabilitasi jalan cumi-cumi sendiri, ditangani oleh Kementerian PUPR. Masuk dalam anggaran tahun 2019-2020, ” jelasnya.
 
Proyek pembangunan tanggul penahan ombak di sepanjang Teluk Palu tersebut, Iskandar mengakui masih dalam tahap tender. “Insya Allah dalam waktu dekat ini dlakukan tender pengerjaanya. Dana yang digunakan untuk proyek pembangunan tanggul menelan anggaran kurang lebih
ratusan milyar, ” sebutnya.
 
Rehabilitasi dan rekontruksi infrastruktur jalan
logistik di kota Palu sendiri, ungkap Kadis PU Palu hampir terakomodir.
Walaupun belum terealisasikan seratus persen. Seperti perbaikan lorong maupun
gang yang ada di kota Palu.
 
“Untuk perbaikan jalan yang terdapat di
lorong maupun gang yang ada di wilayah kota Palu, masih menunggu anggaran tahun
2019, ” tukas Iskandar.**

Berita terkait