Kendala Listrik, Huntara Belum Ditempati

  • Whatsapp
banner 728x90
Sumber: Humpro Sulteng

PROSES Pemulihan pascabencana di Sulteng sudah berjalan
dengan baik, tetapi proses pembangunan Huntara sampai dengan saat ini oleh PUPR
sudah selesai 442 Unit tetapi belum seluruhnya bisa ditempati karena beberapa
unit Huntara belum ada meteran listrik dan kendala air bersih.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda)
Propinsi Moh Hidayat Lamakarate saat menerima kunjungan Tim Penanganan Bencana
DPR RI, Kamis (14/2/2019).

Tim Penanganan Bencana Sekretariat DPR RI, Fahrurozi,
selaku ketua Tim Sekretariat yang berkunjung ke Sulteng  menyampaikan tujuan kunjungannya untuk
mendapatkan data dan informasi bencana dan juga ingin mengetahui sudah sejauh
mana langkah yang dilakukan untuk proses pemulihan yang dilakukan pemerintah
dan juga rencana rehabilitasi dan rekonstruksi yang akan dilaksanakan dan
persiapan pembangunan Huntap.

Sekda meminta dukungan DPR agar kendala tersebut
dapat segera teratasi supaya masyarakat yang tinggal di shelter dapat segera
pindah ke Huntara.

Selanjutnya Sekda juga menyampaikan kendala pembangunan
Huntap, lokasi yang diusulkan prosesnya belum seluruhnya selesai masih dua
lokasi yang sudah selesai lokasi Duyu dan Pombeve/Oloboju, sementara Lokasi
Tondo dan Talise masih sementara proses juga pada rencana biaya pembangunan
Huntab diharapkan ada kajian kembali karena biaya pembangunan 1 unit rumah
huntab masih sangat kecil tujuannya supaya harapan kita membangun Rumah Tahan
Gempa dan Layak dapat diwujudkan.

Terkait pemberian dana stimulan dapat dipermudah,
tetapi kata Hidayat, perlu ada pendampingan agar dana stimulan yang akan
diberikan kepada masyarakat dapat benar benar dimanfaatkan untuk perbaikan
rumah masyarakat baik untuk rumah rusak berat, sedang dan ringan, dan saat ini
proses validasi data untuk dana stimulan dan dana santunan sudah sementara
finalisasi pada kabupaten dan kota terdampak untuk selanjutnya disampaikan guna
pencairan dana tersebut.

Fahrurozi menyampaikan data dan informasi yang
sudah diterima akan disampaikan kepada Tim Penanganan Bencana DPR RI agar dapat
dijadikan bahan kebijakan bersama pemerintah dalam percepatan Pemulihan Dampak
Bencana Sulawesi Tengah.**

Berita terkait