Lantik 751 Pejabat, Gubernur: Kurangi Perjalanan Dinas

  • Whatsapp
banner 728x90
Reporter: Ikhsan Madjido

GUBERNUR Sulawesi Tengah H Longki Djanggola melantik dan
mengambil sumpah 751 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) mencakup Pejabat Tinggi
Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan Kepala Sekolah SMA/SMK di
lingkungan pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah di Gedung Jodjokodi Convention
Centre (JCC), Selasa (19/2/2019).

Ke 751 orang pejabat yang dilantik mencakup 7
orang pejabat JPT Pratama (eselon II) yang di promosi dan 6 orang dikukuhkan
kembali, 91 orang Pejabat Administrator, 211 orang pejabat pengawas eselon 4,
kepala sekolah 277 orang dan KTU 159 orang.

Dalam sambutannya gubernur menjelaskan proses
promosi dan mutasi pejabat pada instansi pemerintahan memiliki beberapa tujuan,
diantaranya untuk membenahi dan memantapkan kinerja instansi.

Hal tersebut, kata Longki, dalam rangka
peningkatan kapasitas karir pegawai sesuai dengan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang
ASN dan PP Nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen PNS serta Pergub Nomor 4 tahun
2019 tentang perubahan atas Pergub Nomor 42 tahun 2016 tentang kedudukan dan
susunan organisasi sekretariat daerah.

“Selaku pejabat pembina kepegawaian yang
dibantu oleh panitia seleksi daerah dan tim penilai kinerja telah mempertimbangkan
aspek kompetensi,  lama pengabdian,
kinerja, komitmen dan track record
yang bersangkutan terhadap tugas tanggung jawabnya sebelum mantap memutuskan,
melantik saudara pada jabatan struktural eselon II, III dan IV,” sebut
gubernur.
Gubernur berharap setiap pejabat hendaknya
memiliki determinasi atau kemauan yang kuat untuk memperluas pengawasan serta
siap dalam segala situasi untuk membantu pimpinan diatasnya dalam merumuskan
dan melaksanakan kebijakan.

Gubernur menekankan kiranya mereka mampu merombak
gaya memimpin jaman dulu yang cenderung kaku, asal main perintah, semena-mena
dan bahkan suka memaksakan kehendak kebawahannya yang membuat suasana kerja
menjadi tegang dan kurang nyaman sehingga bawahan jadi sulit berkembang,
menuangkan ide-ide kreasinya yang sebetulnya bagus untuk mengoptimalkan
pekerjaan namun justru hal itu jarang terjadi.

Olehnya sebagaimana ajaran kepemimpinan dari Ki
Hadjar Dewantara, Ing Ngarso Sung Tulodo yaitu seorang pemimpin harus mampu
memberi suri tauladan dan menginspirasi bagi orang-orang disekitarnya.

Seperti diamanahkan dalam pasal 15 ayat 1, UU ASN
no. 5 tahun 2014 bahwa pejabat dalam jabatan administrator bertanggung jawab
memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik serta administrasi
pemerintah dan pembangunan.

“Semoga amanah yang diberi ini tidak saudara
sia-siakan jadi benar-benarlah berkonstribusi, bekerja yang baik, gunakan
anggaran dengan efektif jangan terlalu banyak perjalanan dinas dan rombak pola
lama yang tidak sesuai serta buktikan kapasitas diri saudara bahwa saudara
layak jadi pemimpin,” pungkas gubernur.

Pada kesempatan itu, gubernur menyampaikan sengaja
memilih gedung pertemuan baru Jodjokodi Convention Centre (JCC) sebagai tempat
pelantikan dan pengukuhan untuk memperkenalkan kalau Sulawesi Tengah memiliki
gedung baru yang representatif.

Lebih lanjut gubernur menyatakan, pemanfaatan
gedung dapat digunakan oleh semua pihak yang pengelolaannya akan dipihak
ketigakan, dengan harapan dapat lebih profesional dan berdaya guna untuk
membangun pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat.

“Pengelolaan gedung yang representatif ini
akan diberikan kepada pihak ketiga, semua OPD bisa menggunakan, akan tetapi
tidak ada yang gratis,” sebut gubernur.

Menurut gubernur, gedung tersebut sangat cocok
untuk kegiatan yang berskala besar karena pada lantai satu dapat menampung 1000
orang pengunjung, sementara lantai dua bisa menampung 500 orang pengunjung.**

Berita terkait