Tertunda Bencana, Segera Dibuka Penerimaan CPNS

  • Whatsapp
banner 728x90

Sumber: Humpro Sulteng

Bencana gempa bumi, tsunami dan
likuifaksi tanggal 28 September 2018 di Sulawesi Tengah telah menunda
keseluruhan proses penerimaan CPNS daerah khususnya pada Pemerintah Provinsi Sulteng,
Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Moutong (Padagimo).
Tapi peluang untuk membuka lagi keran
penerimaan pegawai pascabencana makin mendekati titik terang seiring pembahasan
teknis pelaksanaan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Drs. H. Moh.
Hidayat, M.Si bersama perwakilan BKN (Badan Kepegawaian Negara) dan para kepala
BKD (Badan Kepegawaian Daerah) provinsi dan kab/kota se Sulteng, Kamis(7/2/2019),
di ruang kerja sekprov.
BKN melalui wakilnya, Sai Muliadi
menjelaskan bahwa daerah diberi kesempatan sampai akhir Maret 2019 untuk
menuntaskan segala proses yang tertunda mulai dari tahap awal pendaftaran
sampai dengan tahapan akhir yaitu pengangkatan CPNS yang lulus seleksi.
Untuk merealisasi kelanjutan tahapan
penerimaan maka Ia menambahkan beberapa hal yang mesti dipersiapkan daerah
seperti sarana penunjang untuk pelaksanaan CAT (Computer Assisted Test / Ujian
Berbasis Komputer) dan gedung yang representatif bagi peserta ujian.
Dari rekap BKN, tercatat lebih
kurang 8000-an peserta secara keseluruhan yang meminati sejumlah formasi pada 5
pemda yang ada di Sulteng, dan sudah menyelesaikan tahapan pendaftaran online
via situs 
SSCN.go.id sebelum
terjadinya penundaan.
Merespon hal-hal itu, sekprov
mengusul  gedung LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) dijadikan lokasi
alternatif pelaksanaan ujian terpusat baik untuk CPNS provinsi maupun bagi 4
pemerintah kab/kota lainnya yang juga tertunda.
Lokasi dalam hemat sekprov dinilai
representatif menampung sampai 200 peserta per tiap sesi ujian dari 5 sesi per
hari yang dijadwal panitia.
Untuk sarana CAT, BKN melalui kantor
UPT perwakilan di Sulteng, memastikan hanya sanggup menyediakan 50 unit
komputer.
Defisit 150 unit oleh sekprov, akan
disiasati dengan meminjam pakai komputer-komputer LPMP yang kerap dipakai ujian
sertifikasi. Selain itu, Ia juga meminta ke tiap BKD kota/kabupaten menyediakan
komputer dan laptop guna mendukung kekurangan perangkat CAT.
Lebih lanjut sekprov meminta agar
pembukaan kembali alur penerimaan CPNS diumumkan via media elektronik dan
cetak, termasuk nama-nama peserta yang sudah terdaftar sampai pada waktu
penundaan supaya jelas diketahui instruksi seperti apa yang mesti dilakukan
kemudian.
Sekprov juga meminta ke panitia
untuk memparalelkan tahapan pendaftaran dan verifikasi peserta agar lebih
efektif mengingat makin mepetnya waktu pelaksanaan.
Terkait passing grade ditekankan BKN
bahwa tidak ada perubahan dan tetap sama dengan passing grade yang berlaku
secara nasional.
Dengan segera dibukanya penerimaan dalam
waktu dekat ini, praktis menghidupkan harapan masyarakat yang belum pernah
mengikuti CPNS 2018 untuk mengadu nasib dan kemampuannya dengan peserta
lain. 
“Ini kan formasi yang tertunda,
bagi yang sudah daftar 2018 (di Kementerian/Lembaga/Pemda lain) tapi tidak
lulus, maka tidak bisa lagi mendaftar. Tunggu saja formasi 2019,” pungkas
sekprov.

Berita terkait