Deseminasi Kualitas Air Pascabencana

  • Whatsapp
banner 728x90

Sumber: Humpro Sulteng

PADA Masa transisi darurat bencana masyarakat harus
lebih waspada terhadap kualitas air maupun sanitasi lingkungan. Salah satu
kendala yang dihadapi pasca bencana saat ini ialah terkendala penyediaan air
bersih ke daerah pengungsian maupun masyarakat.

Hal ini menjadi pembahasan pada  Forum Diseminasi Hasil Monitoring Kualitas
Air dan Wash Assesment Pengungsian dan Fasilitas Kesehatan Pasca bencana,
di  Swissbell Hotel Palu, Rabu (6/3/2019).

Sekretaris Provinsi Sulawesi Tengah Moh Hidayat
Lamakarate saat membuka kegiatan berharap diseminasi yang dilakukan kiranya
dapat membantu menyelaraskan arah kebijakan pemerintah pusat dan daerah tentang
penyediaan air minum yang terjaga kualitasnya dan manajemen wash, serta rencana
aksi yang mesti diimplementasikan dengan secepat mungkin.

“Melalui diseminasi yang telah dilakukan di
harapkan dapat menyebar luaskan hasil pemantauan dan pengawasan kualitas air
minum dan manajemen wash di fasilitas pelayanan kesehatan, khususnya di
kota/kabupaten yang terdampak gempa bumi, tsunami dan likuifaksi,” kata
Hidayat.

Menurutnya Sekprov pemantauan dan pengawasan
sangat diperlukan untuk memastikan deteksi dini terhadap wabah penyakit yang
menjadikan air sebagai vektornya sekaligus memelihara kualitas air dan
manajemen wash itu sendiri.

Ketua Panitia kegiatan Forum Andi Rusdi
menjelaskan Forum yang di inisiasi oleh Fakutas Teknik Untad dan bekerjasama
dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) serta Dinas Kesehatan Prov Sulteng ini di
gelar dalam rangka memaparkan Desiminasi hasil monitoring assement kualitas air
di pengungsian maupun fasiltas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas
pasca bencana yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, sehingga kedepan
melalui Forum ini bisa membuat program maupun rencana kerja guna mengontrol
kualitas air yang berada di daerah bencana karena salah satu kendala yang
dihadapi pasca bencana saat ini ialah terkendala penyediaan air bersih ke daerah
pengungsian maupun masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng Reni
Lamdjido mengatakan pada masa transisi darurat bencana saat ini kita harus
lebih waspada lagi terhadap kualitas air maupun sanitasi lingkungan.

“Semoga di Forum ini bisa banyak memberikan
masukan termasuk hal-hal yang harus kita cegah agar tidak terjadi penyebaran
penyakit-penyakit yang tidak kita harapkan,” kata Reny Lamadjido

Kegiatan Forum ini di hadiri oleh Direktur
Kesehatan Lingkungan Kemenkes RI dr. Imran Agus. Sp.Ko dan beberapa narasumber,
serta instansi maupun Stekholder terkait lainnya.**

Berita terkait