Lindungi Anak Pemkot Bentuk Aktivis

  • Whatsapp
banner 728x90

Reporter: Dedy Rahmat

TINGGINYA Kekerasan terhadap anak pemerintah kota Palu, (Pemkot) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak upayakan pembentukan aktivis perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat (PATBM).
Pada sosialisasi pembentukan PATBM di kelurahan Buluri Kecamatan Ulujadi kota Palu, Rabu (13/3/2019), salah satu ketua bidang di dinas terkait, Rahma mengatakan sejauh ini mereka baru membentuk delapan organisasi aktivis (PATBM) di masing-masing kelurahan.
“Saat ini baru terbentuk delapan organisasi aktivis PATBM di kota Palu dari 46 kelurahan yang ada, “ucap Rahma, salah satu Kabid di dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Sejauh terbentuknya organisasi aktivis tersebut ada sedikit dampak yang di timbulkan, olehnya Rahma bersama dengan adanya aktivis di sejumlah kelurahan tersebut dapat membantu pemerintah guna melakukan pembinaan dan perlindungan terhadap anak.
“Harapannya aktivis PATBM ini dapat membantu pemerintah dalam perlindungan terhadap anak, sebab kejahatan terhadap anak khususnya kota Palu terbilang tinggi,” terangnya.
Sementara itu dalam hal pembentukan aktivis tersebut dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak tersebut bekerjasama dengan Wahana Visi Indonesia guna memaksimalkan pembentukam altivis PATBM.
Dari data yang dihimpun oleh komisioner KPAI Retno Listiyarti mengungkap melalui Media Tempo tercatat 445 kasus di bidang pendidikan sekitar 51,20 persen kasus kekerasan fisik, seksual dan verbal.***

Berita terkait