Rektor Untad Dilantik, Menristekdikti: Rektor Dorong Publikasi Dosen

  • Whatsapp
banner 728x90
Menristekdikti Prof H Mohamad Nasir PhD melantik Prof Dr Ir H Mahfudz MP sebagai Rektor Universitas Tadulako  periode 2019-2023. Pelantikan itu dilaksanakan pada Rabu (6/3) di Auditorium Gedung D Kemenristekdikti
Reporter: Yohanes Clemens

Menteri
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof H Mohamad Nasir
PhD melantik Prof Dr Ir H Mahfudz MP sebagai Rektor Universitas Tadulako
(UNTAD) periode 2019-2023. Pelantikan itu dilaksanakan pada Rabu (6/3) di
Auditorium Gedung D Kemenristekdikti, Pintu I Senayan, Jakarta.

Dalam
pelantikan tersebut, Menristekdikti berpesan agar para pemimpin perguruan
tinggi yang dilantik memusatkan perhatian untuk melanjutkan kepemimpinan
sebelumnya, dan menciptakan good university goverment.

Hal
itu sangat penting. Untuk itu, pemimpin pergruan tinggi tidak boleh melanggar
norma good university goverment. “Jabatan itu amanah. Harus dilaksanakan
dengan penuh kesungguhan hati,” kata Prof Nasir.
@Menristekdikti


Prof
Nasir juga berpesan agar Rektor dan Pemimpin Perguruan Tinggi Negri (PTN), yang
dilantik harus melaksanakan kontrak kerja. Kemenristekdikti akan mengevaluasi
kinerja pemimpin PTN secara berkala.

“Terutama
peningkatan kualitas lulusan, sistem pembelajaran, dan dosen,” kata Prof
Nasir.

Menristekdikti
secara tegas menyampaikan bahwa untuk universitas, harus ada peningkatan
kualitas publikasi internasional. Guru besar, lektor kepala, lektor, dan
asisten ahli harus ditargetkan untuk melakukan publikasi.
@Menrestekdikti
“Rektor
baru harus bekerja keras. Majukan perguruan tinggi demi bangsa dan
negara,” ujar Menristekdikti, Prof Mohamad Nasir.

Prof
Mahfudz dilantik sebagai Rektor ketujuh menggantikan Prof Dr Ir H Muh Basir
Cyio yang telah dua periode menduduki jabatan sebagai pemimpin perguruan tinggi
terbesar di Sulawesi Tengah. Sebelumnya, dalam pemilihan, Prof Mahfudz unggul
telak atas Prof Djayani Nurdin dan Dr Muh Nur Ali.
Hadir
dalam pelantikan itu, Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, Prof Ainun Naim,
para Direktur Jenderal dan para pejabat di Kemenristekdikti, para pejabat dan
dosen UNTAD, serta undangan dari perguruan tunggi lainnya.***

Berita terkait