Donasi Sekolah Gubuk Bambu

  • Whatsapp
banner 728x90
Reporter: Yohanes Clemens

KONDISI SDN 21 Palu yang tidak layak disebut sebagai gedung sekolah, langsung
direspon pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu dengan
menyalurkan bantuan barang berupa papan dan atap rumbia.

Mulai Sabtu (13/4/2019) dinding bambu yang sudah lapuk yang telah
membahayakan kesehatan siswa mulai diganti dengan dinding papan.

Kepala Dinas Dikbud Kota Palu melalui Kepala Bidang (Kabid) Ketenagaan,
Imam Sutarto mengatakan pihaknya akan mengganti tiga unit bangunan yang
difungsikan sebagai kelas tersebut.

“Dalam minggu ini sudah akan selesai diganti dinding bambu dan atap
terpal. Kami akan kerja siang malam. Kasihan anak-anak belajar dengan kondisi
bangunan seperti ini,” kata Imam sambil mengawasi para pekerja membongkar
dinding bambu dan atap terpal.

Sementara, untuk membangun sekolah permanen Disdikbud Kota Palu sedang
mengupayakan pembangunan sekolah yang sesuai standar daerah rawan bencana.

“Lokasi sekolah darurat ini 
hanya dipinjam dari warga sekitar. Jangka waktunya satu tahun. Tentunya
perlu percepatan untuk membangun sekolah permanen,” terangnya.

Berkaitan dengan ini PT Tri Media Kaili Post berinisiasi menggalang
bantuan lewat donasi kemanusiaan pendidikan.

Lewat donasi ini diharapkan dapat membantu untuk membangun sekolah
permanen untuk siswa di SDN 21 Palu sekaligus memfasilitasi pihak terkait untuk
menciptakan sekolah model mitigasi bencana.

“Mari kita saling membantu dan mendo’akan. Melanjutkan cinta dan harapan yang kelak menghapuskan luka. Mari
kita bangun sekolah yang tahan bencana,” ujar pimpinan PT Tri Media Kaili Post,
Andono Wibisono.**

Berita terkait