 |
|
Sumber: antaranews.com
|
yang kandas di perairan Kabupaten Baggai Laut, Sulawesi Tengah.
“Dari 59 penumpang sudah termasuk anak buah kapal dan kondisi mereka
semuanya dalam keadaan sehat, ” kata Kepala Kantor SAR Pencarian dan
Pertolongan Palu Basrano, di Palu, Rabu.
Dilaporkan, kapal Theodora 02 yang dinahkodai Laode Apu berlayar dari Pelabuhan
Banggai laut, Rabu (3/4) pukul 06.05 WITA tujuan Bau-Bau, Sulawesi
Tenggara.
Namun di tengah perjalanan, katanya, kapal memuat 50 orang penumpang dan
sembilan anak buah kapal mendapat masalah teknis pada koordinat 02*00’20″S
123* 23′ 40″ E 190 kilometer arah Selatan Banggai Laut.
Mendapat laporan itu, Basrano mengerahkan timnya sebanyak empat orang yang
berada di Pos SAR setempat dibantu potensi SAR lainnya dari TNI-AL empat
orang, TNI-AD tiga orang dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
setempat satu orang termasuk keluarga korban menuju lokasi kapal kandas
tersebut menggunakan KM Permata Vauzia.
Dari pemberangkatan itu, Tim SAR gabungan tiba di lokasi kejadian pukul 9.51
WITA dan selanjutnya melakukan evakuasi terhadap penumpang KM Theodora 02
menuju pelabuhan Banggai Laut.
“Sebagian juga penumpang menolak di evakuasi dengan alasan mereka tidak
mau meninggalkan barang berharga yang mereka bawah, tapi kami tetap upayakan
mengevakuasi mereka ke daratan,” tambahnya.
Sementara, sejumlah anak buah kapal Theodora masih berupaya mengevakuasi
bangkai kapal tersebut menuju pelabuhan Banggai laut.
Dia memaparkan, saat berlayar kondisi cuaca di perairan itu cukup cerah, namun
tetap terpantau saat evakuasi dilakukan oleh tim SAR gabungan.
“Para penumpang KM Theodora 02 terpaksa dievakuasi ke darat guna menjami
keselamatan dan kemanan mereka dan pelayaran ke daerah tujuan untuk sementara
ditunda sambil menunggu kebijakan otoritas pelabuhan setempat,” tutur
Basrano.
