City Rayakan Kemenangan

  • Whatsapp
banner 728x90
Pep Guardiola mengangkat trofi Juara Liga Inggris 2018/2019 (foto: City Tim)

Reportase: Ikhsan Madjido

Setelah melawati musim kompetisi yang panjang dan penuh
dramatis, akhirnya Manchester City keluar sebagai juara Premier League.
City mengalahkan Brighton & Holve Albion 4-1 di
pekan terakhir.

Saat wasit meniup peluit panjang gemuruh di Stadion AMEX
dan Stadion Etihad tambah membahan memastikan City telah mempertahankan gelar
tersebut.

Para pemain dan staf Pep Guardiola berduyun-duyun ke
lapangan dan nyanyian ‘juara, juara, ole, ole, ole’ pun dimulai.

Gol Aguero setelah kerjasama apik dengan David Silva (foto: City Tim)
Release di kirim ke redaksi Kaili Post, City
sebenarnya sempat tertinggal duluan oleh gol Glen Murray pada menit ke-28. Di
saat bersama Liverpool unggul 1-0 atas Wolverhampton sehingga mereka menguasai
puncak klasemen.

Tapi, cuma semenit berselang, Sergio Aguero menyamakan skor jadi 1-1. City
lantas berbalik unggul pada menit ke-37 lewat tandukan Aymeric Laporte
meneruskan korner Riyad Mahrez. City memimpin 2-1 saat turun minum dan 45 menit
menuju gelar juara.


Masuk di babak kedua, City memperbesar keunggulan pada
menit ke-63 lewat gol Mahrez dan tendangan bebas melengkung jarak 30 meter Ilkay
Guendogan pada menit ke-72. Skor 4-1 bertahan hingga pertandingan usai dan City
berhasil mempertahankan gelar juara Premier Leaguenya.

City finis dengan 98 poin dari 38 laga, unggul satu poin
atas Liverpool di urutan kedua. Kemenangan Liverpool 2-0 atas
Wolverhampton pun terasa sia-sia dan puasa gelar liga mereka berlanjut menjadi
29 tahun.

Setelah penyerahan trophy di Stadion Amex, Manajer Pep
Guardiola dan tim akan kembali ke Manchester, untuk merayakan dengan penggemar
di acara mudik dan pertunjukan panggung, yang akan diselenggarakan di depan
Colin Bell Stand di Etihad Stadium.

Gol Mahrez (foto: City Tim)
CEO Manchester City Ferran Soriano pun berkomentar bahwa
memenangkan kembali gelar Liga Premier adalah prestasi luar biasa.

“Jika ada sesuatu yang lebih sulit daripada menang
sekali, itu terus menang lagi. Kerja keras dan komitmen dari tim, dalam apa
yang merupakan Liga Premier paling menantang dan kompetitif dalam memori hidup,
sungguh luar biasa.

“Dukungan dari penggemar kami sepanjang musim juga tak
tergoyahkan. Cityzens kami ada di sana, mendukung tim, setiap kali mereka
dibutuhkan. Karena itu pantas bahwa kami akan pulang ke Manchester malam ini,
untuk merayakan gelar Liga Premier kedua berturut-turut, dengan tim kami dan
penggemar kami,” kata Ferran Soriano.**

Berita terkait