Dr Sagaf: Tingkatkan Prestasi Mahasiswa

  • Whatsapp
banner 728x90
Reporter: Yohanes Clemens

WAKIL Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas
Tadulako (Untad), Dr Ir Sagaf, M Si, mengungkapkan secara nasional salah satu
standar penilaian Perguruan Tinggi (PT) yaitu dari capaian akademik dan
prestasi mahasiswa. Olehnya, Untad kedepannya akan berupaya meningkatkan
prestasi mahasiswa, dengan mendorong pelaksanaan kegiatan-kegiatan
kemahasiswaan.

Dr Sagaf,
mengatakan Untad dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya punya standar yang
harus dipenuhi. Hal itu mengacu pada tri dharma Perguruan Tinggi, pendidikan,
penelitian dan pengabdian. Kegiatan kemahasiswaan masuk dalam realisasi tri
dharma perguruan tinggi tersebut.
“Maka
dari  itu, ini tantangan buat saya kedepannya, sudah seberapa besar
prestasi mahasiswa, baik secara performa sebagai mutu luaran Untad,
maupun  sebagai gema secara nasional. Sampai saat ini saya melihat, masih
ada yang belum matching,  walaupun sudah ada peningkatan, problem ini
merupakan problem secara ekternal dan internal yang harus dibenahi kedepannya,”
ujar Wakil Rektor Kemahasiswaan yang baru saja dilantik itu, saat ditemui
diruang kerjanya, Senin (06/05/2019).
Olehnya, kata
Dr Sagaf, langkah awal yang mungkin akan dilakukan untuk meningkatkan prestasi
akademik mahasiswa dimulai dari perbaikan secara internal, dengan cara
melakukan perbaikan pada mekanisme bidang kemahasiswaan, alur kegiatan, serta
meningkatkan kegiatan kemahasiswaan.
“Tentunya pendekatan awal yang akan
dilakukan yaitu melakukan pendekatan terhadap prestasi dan minat bakat
mahasiswa, untuk menjadi acuan bidang kegiatan mahasiswa seperti apa yang perlu
didorong kedepannya. Pendeteksian awal terhadap prestasi, minat dan bakat
mahasiswa, serta sistem seleksi dan pembinaan, terakhir sarana prasana yang
akan dipriortaskan kedepannya.”
“Antara
prestasi akademik dan prestasi diluar akademik mahasiswa harus seimbang. Sebab,
jika menonjol prestasi dibidang kegiatan kemahasiswaan, tetapi tidak menonjol
diprestasi akademik, hal itu sama saja dengan bohong. Sebab, penilaian
parallel, yaitu berpacu untuk berprestasi dibidang akademik dan berpacu untuk
berprestasi dibidang kegiatan kemahasiswaan,” cetusnya. ***

Berita terkait