Jaga Ketentraman, Untad dan Polda Bukber

  • Whatsapp
banner 728x90
Reporter: Yohanes Clemens

UNIVERSITAS Tadulako (Untad), bersama Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah
(Sulteng), Selasa, 21/5/2019 mengadakan kegiatan Silaturahmi dan buka puasa
bersama di Media Center Untad. Silahturahmi dan buka puasa bersama tak lain
adalah untuk menjalin tali silahturahmi yang sudah begitu lama, terlebih kusus
untuk menjaga ketentraman dalam kampus.
Rektor Untad
Prof Dr Ir H Mahfudz MP mengatakan, sangat luar biasa kepedulian dan perhatian
yang diberikan oleh Kapolda Sulteng kepada Untad. Tentu kepedulian dan
perhatian itu, saya maknai bahwa Pak Kapolda ini berharap civitas akademika
terutama anak-anaku mahasiswa melihat sirkulasi yang ada sekarang.
“Pak
Kapolda, tidak ingin melihat kita semua dengan mudah terprovokasi, itulah
harapan yang sangat diharapkan. Dan itu yang saya maknai, kepedulian beliau
pada kita semua terutama anak-anakku mahasiswa yang tidak dengan mudah terprovokasi,”
kata Prof Mahfudz.
Paling
tidak, lanjut Prof Mahfudz, Insyaaulah, kedepan tidak ada lagi mahasiswa kita
yang terpapar radikalisme. Itu yang akan kita kawal bersama-sama. Silahturahmi
ini, temanya memaknai spirit ramadhan untuk sulawesi tengah yang kondusif pasca
pemilu.
“Salah
satu spirit yang kita harus bangun bersama adalah semangat, bagaimana kita
berlombah untuk kebaikan dan berusaha menahan diri, dalam arti menahan
hawanafsu. Saya kira, itu makna yang paling mendalam ketika kita memasuki bulan
suci ramadan, agar pengendalian diri yang ada pada kita ini bisa tetap
terjaga. 
Olehnya,
ujar Prof Mahfudz, tentu kaitan dalam suasana ini, kita sebagai warga negara
harus menahan diri atau hawanafsu untuk tidak terprovokasi terhadap isu-isu
yang ada. Akan tetap menjadi umat yang bertakwa.
“Apa
lagi turut hadir para pengurus-pengurus lembaga tingkat universitas, maupun
fakultas. Untuk itu anak-anaku harus tetap memegang idiolisme dan
independensinya. Idelisme tetap terjaga, dan independensinya tidak terprovokasi
dengan isu-isu yang ada,” tandasnya.
Sedangkan
Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto, mengatakan, dirinya
berharap, pasca pemilu, situasi di Sulteng tetap kondusif dan aman. 
Sementara
itu, mantan Rektor IAIN Palu, Prof Zainal Abidin, yang membawakan ceramah pada
kegiatan tersebut, menitikberatkan pada semangat cinta damai yang perlu
disebarluaskan, sebagai esensi dari Islam itu sendiri. Menurutnya, di momen
Ramadan ini, seharusnya umat Islam lebih memaknai puasa Ramadan sebagai momen
untuk menebar kedamaian, bukan menebar kebencian.
Dalam
silaturahmi ini dihadiri oleh Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Lukman Wahyu
Hariyanto, beserta segenap jajaran di lingkup Polda Sulteng, Rektor Untad, Prof
Dr Ir Mahfudz, MP, para wakil rektor, dekan, wakil dekan, ketua senat, serta
segenap civitas akademika Untad.**

Berita terkait