Pemkab Parmout Libatkan 92 Dai Safari Ramadan

  • Whatsapp
banner 728x90
Sumber: Humas Parmout

PEMERINTAH Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi
Tengah melibatkan sebanyak 92 dai yang tergabung dalam tim safari Ramadan
ditugaskan menyampaikan ceramah agama di sejumlah masjid di bulan suci Ramadhan
1440 Hijriah/2019.


Ketua MUI Kabupaten Parigi Moutong, KH. Abd. Kasim Abd Majid  memberikan
Pembekalan Kepada para dai serta Menyampaikan hikmah puasa kepada masyarakat.
Para dai akan menyampaikan toleransi. Dakwah sesuai dengan kondisi ditempat
tersebut. Mengajak masyarakat untuk meningkatkan keimanannya.

Sementara itu wakil Bupati Parigi Moutong  H Badrun
Nggai  mengatakan bahwa pelepasan
Da’i Serta Tim Safari Ramadhan Merupakan Kegiatan Rutin Yang Setiap Tahunnya
Kita Laksanakan, Kegiatan Ini Merupakan Salah Satu Langkah Pemerintah
Meningkatkan Tali Silaturrahim Dengan Masyarakat, Serta Memberikan Siraman
Rohani Sekaligus Mendengarkan Aspirasi Langsung Dari Masyarakat

“Saya berpesan kepada Tim da`i safari ramadhan yang
siap memberikan ceramah, tauziah, serta kajian-kajian islam kepada masyarakat
kiranya dengan kalimat yang halus dan santun serta mudah dipahami sehingga apa
yang disampaikan dapat dipahami masyarakat serta tidak menyinggung perasaan
jama`ah yang mendengarkanya,” kata Wabup.

Wabup juga harapkan, materi dakwah yang
disampaikan harus penuh hikmah sesuai dengan ketentuan yang ada, dan
tidak melenceng dari Firman Allah dan Hadits Rasulullah SAW, agar penerima
dakwah tidak terkesan digurui dan tidak menyingung perasaan
masyarakat. 

“Saya minta para da`i harus pintar-pintar membaca situasi
dan kondisi dilapangan, terkait issu hangat yang berkembang dengan hasil
pemilihan umum presiden dan legislatif yang sudah bersama-sama kita laksanakan
tanggal 17 april yang lalu,” harapnya.

Ajak masyarakat untuk lebih memakmurkan masjid selama bulan
ramadhan dengan kegiatan ibadah seperti tadarus, sholat tarawih, sedekah,
mendengar ceramah, dan berbagai hal positif lainnya. Serta ajak
masyarakat untuk tetap menjaga toleransi antar umatberagama.

Selanjutnya selain menyampaikan ceramah-ceramah
agama, juga dapat dipadukan dengan pesan pembangunan kepada masyarakat
melalui bahasa agama, sehingga dapat meningkatkan kesadaran, etos kerja dan
partisipasi masyarakat dalam melaksanakan dan memelihara hasil-hasil
pembangunan yang sudah ada. Tak lupa juga kepada para kepala opd saya
berpesan agar  menyisihkan sebagian rizkinya kepada masyarakat dalam artian
setiap masjid yang kita kunjungi biasanya memiliki masalah dan kendala baik
dalam hal pembangunan masjid maupun hal-hal konkrit lainnya, inilah waktu yang
tepat untuk kita saling berbagi.

“Saya harapkan agar supaya Para camat jangan hanya kunjungi
mesjid diperkotaan tetapi perhatikan juga mesjid diwilayah terpencil,”
pungkasnya.**

Berita terkait