Tausiyah Ramadhan: Sedekah untuk Orang Berpuasa

  • Whatsapp
banner 728x90

SEDEKAH Menjadi
amalan yang harus selalu dilakukan oleh umat Islam. Banyak keutamaan yang bisa
didapatkan dari kegiatan bersedekah kepada orang berpuasa.

Sedekah kepada orang berpuasa di Bulan Ramadhan punya status lebih
tinggi dibandingkan sedekah di bulan lain. Sedekah tersebut tidak hanya
memunculkan pahala sedekah. Di waktu yang sama, orang yang bersedekah juga akan
mendapatkan pahala layaknya orang berpuasa, tanpa mengurangi pahala puasa dari
orang yang memperoleh sedekah.

Salah satu pintu yang dibuka oleh Allah untuk meraih keuntungan besar dari
bulan Ramadhan adalah melalui sedekah. Islam sering menganjurkan umatnya untuk
banyak bersedekah. Dan bulan Ramadhan, amalan ini menjadi lebih dianjurkan
lagi. Dan demikianlah sepatutnya akhlak seorang mukmin, yaitu dermawan. Allah
dan Rasul-Nya memerintahkan bahkan memberi contoh kepada umat Islam untuk
menjadi orang yang dermawan serta pemurah.
Diantara keutamaan bersedekah antara lain:

1. Sedekah dapat menghapus dosa.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 “Sedekah dapat menghapus dosa
sebagaimana air memadamkan api.”
 (HR.
Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614)

Diampuninya dosa dengan sebab sedekah di sini tentu saja harus disertai
taubat atas dosa yang dilakukan. Tidak sebagaimana yang dilakukan sebagian
orang yang sengaja bermaksiat, seperti korupsi, memakan riba, mencuri, berbuat
curang, mengambil harta anak yatim, dan sebelum melakukan hal-hal ini ia sudah
merencanakan untuk bersedekah setelahnya agar ‘impas’ tidak ada dosa. Yang
demikian ini tidak dibenarkan karena termasuk dalam merasa aman dari makar
Allah, yang merupakan dosa besar. Allah Ta’ala berfirman:

 “Maka apakah mereka merasa aman dari
azab Allah? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang
merugi.”
 (QS. Al A’raf: 99)

2. Orang yang bersedekah akan mendapatkan naungan di hari akhir.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan
tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan di suatu, hari yang ketika itu tidak
ada naungan lain selain dari Allah, yaitu hari akhir. Salah satu jenis manusia
yang mendapatkannya adalah:

 “Seorang yang bersedekah dengan
tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya
tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.”
 (HR. Bukhari no. 1421)

3. Sedekah memberi keberkahan pada harta.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
 “Harta tidak akan berkurang dengan
sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.”
 (HR. Muslim, no. 2588)

Apa yang dimaksud hartanya tidak akan berkurang? Dalam Syarh Shahih
Muslim
, An Nawawi menjelaskan: “Para ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud
disini mencakup 2 hal: Pertama, yaitu hartanya diberkahi dan dihindarkan dari
bahaya. Maka pengurangan harta menjadi ‘impas’ tertutupi oleh berkah yang
abstrak. Ini bisa dirasakan oleh indera dan kebiasaan. Kedua, jika secara
dzatnya harta tersebut berkurang, maka pengurangan tersebut ‘impas’ tertutupi
pahala yang didapat, dan pahala ini dilipatgandakan sampai berlipat-lipat
banyaknya.”

4. Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah.

Allah Ta’ala berfirman:
 “Sesungguhnya orang-orang yang
bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah
pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka;
dan bagi mereka pahala yang banyak.”
 (Qs.
Al Hadid: 18)

@Day 10 Ramadhan

Berita terkait