Herdianto-Kuswandi Kualitas, Kuantitas dan Loyalitas

  • Whatsapp
banner 728x90

Reportase:
Bambang Sumantri
Setelah anggota DPRD Morowali terpilih, Gafar Hilal
mengundurkan diri dari bursa pencalonan Ketua DPRD Morowali dalam rapat
internal Partai NasDem, kini menyisakan dua nama yang akan menduduki kursi
panas tersebut.
Herdianto Marsuki, Ketua Komisi I
DPRD Morowali sekaligus peraih suara terbanyak dalam Pemilu legislatif di
Kabupaten Morowali lalu menjadi salah satu calon kuat yang harus bersaing
dengan Kuswandi, peraih suara terbanyak kedua dan saat ini masih menjabat
sebagai Wakil Ketua II DPRD Morowali menggantikan Taslim karena maju dalam
Pilkada Morowali 2018 lalu.
Kuswandi saat penentuan posisi
Wakil Ketua II DPRD Morowali pada Pemilu legislatif 2014 lalu, meskipun
suaranya lebih banyak, terpaksa harus mengalah dengan Taslim karena keputusan
partai menunjuk Taslim untuk duduk di kursi Wakil Ketua II DPRD Morowali.
Dalam Pilkada 2018, Kuswandi yang
sempat digadang-gadang akan maju sebagai calon Bupati atau Wakil Bupati pun
harus kembali menahan diri karena partai dan koalisinya menetapkan Taslim-Najamudin
(TAHAJUD) sebagai tokoh yang diusung oleh Partai NasDem beserta koalisinya,
yakni Golkar, Hanura, PKS serta partai pendukung, Perindo dan PPP.
Kuswandi pun akhirnya baru bisa
dilantik sebagai Wakil Ketua II DPRD Morowali menggantikan Taslim setelah
menjadi calon Bupati. Hasilnya memang tidak memgecewakan karena TAHAJUD tampil
sebagai pemenang dan kini menahkodai pemerintahan di Morowali.
Dua kali mengalah bisa jadi
merupakan pertimbangan Partai NasDem untuk saatnya memberikan posisi nyaman
kepada Kuswandi yang telah membuktikan lotalitasnya sejak pertama kali berlabuh
di Partai NasDem.
Sebagai mantan aktivis, Kuswandi
juga dikenal keras dan tegas sejak duduk di DPRD Morowali dalam rapat maupun
pembahasan yang membuat dirinya disegani karena tak mentolerir jika ada
kebijakan yang tidak pro pada kepentingan rakyat.
Tak beda jauh dengan Kuswandi, di
usia yang masih muda, Herdianto Marsuki pun sebagai anggota DPRD juga tegas
dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat, namun hanya sedikit lebih
kalem dalam bertutur kata ataupun menyampaikan pendapat serta pandangannya.
Herdianto tak sekalipun pernah
terdengar mengeluh apapun keputusan partai dan sampai saat ini masih tetap
setia di NasDem, tetap menjadi suksesor pada Pilkada Morowali 2018, dan
membuktikan bahwa dirinya telah bekerja keras dalam pileg 2019 dengan meraih
suara terbanyak dari seluruh caleg, yakni sebesar 1.945 suara.
Keputusan akhir berada di level
petinggi partai, karena kedua calon Ketua DPRD tersebut adalah sosok yang
sama-sama memiliki kualitas masing-masing dan loyalitas terhadap partai, hanya
berbeda pada kuantitas yakni perolehan suara terbanyak dalam pemilihan
legislatif.**

Berita terkait