Hidayat Lamakarate: Anak Potensi Bangsa

  • Whatsapp
banner 728x90

 Sumber/editor: Humpro
sulteng/andono wibisono


SEKRETARIS Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulawesi
Tengah DR Moh Hidayat Lamakarate menyebut bahwa anak adalah potensi bangsa.
Olehnya itu, anak adalah tanggung jawab bersama. Yaitu negara, orangtua dan
lingkungan. Hal itu ditegaskan gubernur melalui Sekdaprov ketika menghadiri
peringatan hari anak nasional (HAN) tingkat Provinsi Sulteng 2019 di Kota
Parigi Kabupaten Parigi Moutong (3/8/2019) lalu di Taman Ramah Anak Toraranga
Jalan Toraranga, Parigi.

Kegiatan itu dihadiri bupati dan wakil bupati
Kabupaten Parmout, muspida di Parmout, pejabat jajaran pemkab, Ketua Tim
Penggerak Parmout yang juga Bunda PAUD Parmout serta beberapa pejabat jajaran
Pemprov. Hidayat bersama Bupati, Wabup serta beberapa Kepala OPD Pemprov yang
hadir bercengkrama bersama anak-anak TK PAUD sekaligus mengikuti gerak dan lagu
bersama Anak-anak TK PAUD sebagai tanda kasih sayang kepada anak-anak.

Kembali Hidayat mengatakan, anak merupakan potensi
dan penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis serta
mempunyai ciri dan sifat khusus yang memerlukan perlindungan dalam rangka
menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosial secara utuh,
sehingga semakin baik kualitas anak maka semakin baik kehidupan masa depan
bangsa.

Selain itu, Indonesia sebagai bagian dari anggota
PBB juga telah menyatakan komitmen untuk mendukung gerakan dunia world fit for
children atau menciptakan dunia yang layak bagi anak, yang kemudian melahirkan
kebijakan kabupaten/kota layak anak (kla), yang tujuannya mewujudkan Indonesia
layak anak (idola).
Dengan tercetusnya kebijakan tersebut Sekprov pun
berpesan kepada tiap Pemerintah Kabupaten/Kota bahkan sampai ke tingkat
kecamatan dan desa/kelurahan untuk menyesuaikan dan mengembangkan sistem
pembangunan yang berbasis hak anak sebagai implementasi dari konvensi hak anak
(KHA).
Sekprov atas nama dan Pemprov juga mengucapkan
selamat kepada jajaran Pemda Kabupaten Parigi Moutong, dimana 23 Juli lalu
telah berhasil mengukir prestasi dan meraih penghargaan Kabupaten layak anak
Pratama pada peringatan Hari Anak Nasional 2019. Ia berharap kiranya prestasi
tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan, sedang bagi kabupaten/kota yang
lain kiranya termotivasi mengikuti prestasi Parmout.
terkait Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat
Provinsi Sulawesi Tengah, Gubernur Longki melalui Sambutan tertulisnya
berharap, melalui peringatan hari anak nasional tingkat Provinsi Sulawesi
Tengah agar dijadikan momentum penting meningkatkan kepedulian dan partisipasi
berbagai komponen Daerah untuk melindungi anak-anak Sulawesi Tengah agar tumbuh
dan berkembang secara optimal, secara khusus dalam rangka menekan tingkat
pernikahan dini dan praktek-praktek diskriminasi anak di seluruh wilayah
kabupaten/kota se Sulawesi Tengah.
Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu
mengaku dengan diraihnya prestasi sebagai Kota Layak Anak dari Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, adalah tantangan ke depan dan
mesti dipertahankan. Bupati menghimbau masyarakat Parigi Moutong untuk saling
mendukung karena kita mendapat tugas dan tantangan berat untuk menjadikan Kota
Parigi sebagai kota Adipura 2020.
Hidayat mewakili Gubernur menyerahkan piagam
penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI kepada
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong yang meraih Predikat Kota Layak Anak
Kategori Pratama, Piagam Penghargaan tersebut di terima Langsung Oleh Bupati
Kabupaten Parigi Moutong
Perayaan Puncak Hari Anak Nasional Tingkat
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2019 yang di Pusatkan di Kabupaten Parigi
Moutong ini dihadiri ribuan orang yang terdiri dari forum anak kab/kota,
institusi/lembaga terkait, organisasi wanita, organisasi/LSM, kepala sekolah,
guru/pendamping serta murid sekolah Kabupaten Parmout.**

Berita terkait