NasDem Sulteng Serahkan 15 Sapi Qurban

  • Whatsapp
banner 728x90

Sumber: Antara

DPW Partai Nasional
Demokrat melalui  bakal calon wali kota
Palu, Aristan mendistribusikan 15 sapi untuk korban gempa, tsunami dan
likuefaksi di Palu dan Sigi.
“DPW NasDem
Sulteng menyerahkan hewan qurban berupa 15 sapi kepada Aristan, yang
selanjutnya didistribusikan kepada penyintas di Palu dan Sigi,” kata Ketua
DPW NasDem Sulteng, Atha Mahmud, di Palu, Rabu.
Atha Mahdmud
menyebut jika idul fitri merupakan manifestasi kemenangan atas nafsu, maka idul
adha merupakan manifestasi dari ketulusan berkorban, kerendah hati untuk
melakukan refleksi historis dalam mengenang perjuangan dan pengorbanan Nabi
Ibrahim dan putranya, Ismail. Sekaligus, kata dia, memaknai nilai-nilai
spiritual dari manasik haji.
“Kedua hari
raya tersebut bermuara pada nilai-nilai kepedulian, ketakwaan, dan kesalehan
sosial berupa ketulusan memaafkan, pentingnya silaturahim, dan etos berbagi
yang disimbolkan dengan zakat fitrah pada Idul Fitri dan daging kurban pada
Idul Adha. Inilah yang dilakukan oleh Ahmad M Ali,” katanya.
Dia mengutarakan
bahwa, 15 sapi yang diberikan kepada masyarakat di Palu dan Sigi oleh Ahmad M
Ali, yang disalurkan lewat Aristan, adalah bentuk kemanusiaan, sekaligus bentuk
keimanan.
“Ini adalah
bentuk upaya untuk mendekatkan diri pada sang pencipta,” sebut Atha.
Ia mengutarakan,
idul kurban dan idul fitri, keduanya berangkat dari panggilan iman dan berbuah
kemanusiaan universal, terutama aktualisasi nilai-nilai hak asasi manusia,
seperti diteladankan Nabi Muhammad saw dalam khutbah wadanya di saat wukuf di
Arafah.
Haji, sebut dia,
tidak hanya sebagai kewajiban dan rukun kelima dalam Rukun Islam, melainkan ia
sebagai ibadah sosial.
Kerinduan kepada
Allah dan nabi menjadi unsur utama dalam menjalankan ibadah ini, di sinilah
mereka dikumpulkan dari berbagai ras, etnik, suku dan bangsa.
Di antara makna
sosial haji yang menghubungkan antara manusia dan manusia lainnya sebagai
makhluk sosial adalah antara lain penyadaran akan adanya kebhinekaan umat
Islam.
Terkait hal itu
bakal calon wali kota Palu, Aristan mengemukakan, penyerahan hewan qurban
merupakan aktualisasi untuk membangun kebersamaan dan solidaritas sesama
manusia.
“Nilai
kemanusian ada dalam pelaksanaan qurban. Olehnya, lewat qurban diharapkan dapat
membangun kebersamaan untuk sama-sama bangkit pascabencana,” kata Aristan.
15 sapi yang
didistribukan untuk Kota Palu meliputi, jamaah Masjid Darul Taqwa, warga
huntara di Anoa, huntara Kelurahan Duyu, huntara Kelurahan Tipo, warga huntara
di Lagarutu dan Talise, warga di kompleks Terminal Mamboro, Huntara Pacuan
Kuda, Petobo, Pantoloan Ova dan Balaroa.
Kemudian, untuk
Kabupaten Sigi, diserahkan kepada warga di Kecamatan Biromaru, Gumbasa, Dolo,
Dolo Selatan dan Marawola. ***

Berita terkait